BANDUNG, kota yang terkenal dengan kreativitas dan seni, memiliki banyak talenta dan pegiat seni handal.
Salah satu bintang yang bersinar terang adalah “Sembilan Matahari”, kelompok anak muda kreatif yang telah membawa nama Indonesia ke panggung dunia melalui seni video mapping.
Sembilan Matahari, studio lintas disiplin asal Bandung, telah meraih penghargaan di Rusia dan Jepang melalui Art Video Mapping International Festival.
Baca juga: Pekan Kreativitas Jabar 2024 Sajikan Fashion Show ‘Wastra Local Goes to International’
Kelompok ini dikenal karena kemampuannya menggabungkan desain, film, dan kreatif coding untuk menciptakan pertunjukan multimedia 3D Video Mapping yang menakjubkan.
Karya-karya mereka sebagaimana dilansir dari situs Pemkot Bandung telah diakui di mancanegara, membuktikan bahwa talenta Indonesia dapat bersaing di tingkat global.
Video mapping atau projection mapping adalah teknik yang menggabungkan seni visual dan teknologi untuk mengubah permukaan objek tiga dimensi menjadi kanvas yang penuh dengan animasi, warna, dan narasi.
Dengan menggunakan proyektor, seniman dan desainer menciptakan pengalaman visual yang memukau, mengubah gedung-gedung, patung, atau struktur lainnya menjadi karya seni interaktif yang mempesona.
Baca juga: Karya Kreatif Jabar X Pekan Kerajinan Jabar 2024 Percepat Dorong UMKM Naik Kelas
Salah satu karya yang paling dikenal dari Sembilan Matahari di Tanah Air adalah pertunjukan video mapping runtuhnya Museum Fatahilah di Jakarta.
Melalui teknik 3D video mapping, mereka berhasil menciptakan ilusi bahwa museum tersebut runtuh, menciptakan pengalaman visual yang luar biasa bagi penonton.
Prestasi Sembilan Matahari semakin dikenal melalui pertunjukan video mapping 3D terbesar di Indonesia, yaitu video mapping di Gedung Sate pada puncak perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Dalam pertunjukan tersebut, Gedung Sate tampak seperti terbakar, menciptakan efek visual yang spektakuler dan mengesankan.
Baca juga: Kegiatan 'Semasa Piknik' Mendorong Kreativitas dan Hidupkan Ekonomi UMKM
Karya-karya Sembilan Matahari tidak berhenti di situ. Mereka juga menciptakan video mapping di Taman Hutan Raya Juanda, yang bertransformasi menjadi area petualangan fantasi pada malam hari.
Selain itu, mereka menghadirkan video mapping simulasi naiknya Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha di Galeri Rasulullah Masjid Al-Jabbar.
Keberhasilan Sembilan Matahari di kancah internasional, termasuk memenangkan kompetisi dunia di Rusia dan Jepang, menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi anak bangsa mampu bersaing dan diakui di tingkat global.
Melalui seni video mapping, Sembilan Matahari tidak hanya mengharumkan nama Indonesia tetapi juga menunjukkan bahwa Bandung adalah kota kreatif yang penuh dengan talenta luar biasa.
Sembilan Matahari terus menginspirasi banyak orang dengan karya-karyanya yang inovatif dan memukau.
Mereka adalah bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan dedikasi, seniman Indonesia dapat mencapai prestasi gemilang di panggung dunia. (SG-2)
