Soko Bisnis

UMKM Kreatif Bandung Unjuk Gigi di PKJB 2025, Bawa Produk Daur Ulang hingga Jam Kayu

UMKM Kota Bandung tampil memukau di PKJB 2025 TSM Bandung. Dari produk scarf motif etnik, baju daur ulang, hingga jam tangan kayu yang ramah lingkungan.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
18 Juli 2025
<p>Pelaku UMKM Kota Bandung kembali menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka di ajang Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, yang digelar di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, 17–20 Juli 2025. (Dok.Pemkot Bandung)</p>

Pelaku UMKM Kota Bandung kembali menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka di ajang Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, yang digelar di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, 17–20 Juli 2025. (Dok.Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG – Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Bandung kembali menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka di ajang Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, yang digelar di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, 17–20 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, dalam rangka memajukan produk lokal unggulan.

Beberapa brand UMKM Kota Bandung yang ambil bagian antara lain: Neumen, Maraya Scraf, Pala Nusantara, Ardelya Craft, Exodos 57, dan Soesan.

Baca juga: UMKM Jadi Bintang di Jakarta Fair 2025, DPRD DKI Sebut Event Ini Dongkrak Ekonomi

Kreativitas Tanpa Batas dari UMKM Bandung

Maraya Scraf hadir dengan produk hijab yang menampilkan warna dan motif khas serta keunikan tersendiri. 

Dok.Pemkot Bandung.

Sementara itu, Neumen tampil memikat dengan koleksi fesyen berbahan daur ulang—mulai dari limbah tekstil hingga plastik—yang diolah menjadi busana bermotif nusantara.

Baca juga: Jakarta Fair 2025 Catat Omzet Rp7,3 Triliun! UMKM DKI Panen Rezeki, Antusiasme Warga Meledak

“Produk unggulan kami salah satunya Palarian Shirt yang memadukan bahan katun sigaret, tali bordir, dan dolby dengan desain etnik modern,” kata Fauzan, pengelola Neumen. 

Ia menambahkan, Neumen juga memiliki kaos bermotif peta Indonesia dan jembatan Pasupati, yang mengangkat kearifan lokal.

Dok.Pemkot Bandung.

Tidak hanya fesyen, ada pula Pala Nusantara, produsen jam tangan kayu yang memanfaatkan kayu maple, sono keling, hingga bahan daur ulang dari botol plastik. Produk mereka tak hanya modis, tetapi juga berkelanjutan.

“Pala bukan hanya merujuk pada buah pala, tapi juga filosofi brand kami yang mengangkat unsur alam dan budaya Indonesia,” ujar Nimas, staf dari Pala Nusantara.

Baca juga: UMKM Kreatif asal Jakarta, Craftote Sukses Ekspor Kerajinan ke Jepang dan Kanada

Mereka juga mengusung konsep "Buah Tangan Nusantara" sebagai bentuk kontribusi terhadap promosi pariwisata lokal.

Pengunjung Antusias dan Apresiatif

Produk-produk kreatif dari UMKM Bandung ini sukses menyita perhatian pengunjung. Irene, pengunjung asal Padalarang, mengaku terkesan.

"Senang banget bisa lihat produk lokal yang inovatif. Semoga acara seperti ini bisa rutin digelar," katanya.

Jadi, jangan lewatkan! Yuk, merapat ke PKJB 2025 di TSM Bandung dan dukung produk-produk berkualitas karya anak bangsa.(*)