SOKOGURU - Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah resmi merilis Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 sebagai solusi pembiayaan ringan untuk pelaku usaha produktif, khususnya petani dan peternak di berbagai wilayah Indonesia. 

Program ini menawarkan bunga rendah dan plafon pinjaman besar, memungkinkan pelaku UMKM memperluas usahanya tanpa khawatir beban cicilan berat.

Dorong Pertumbuhan Sektor Produktif di Desa

KUR BRI 2025 menitikberatkan dukungannya pada sektor riil seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan. 

Tujuan utama BRI adalah memperkuat perekonomian desa dengan mendorong pelaku UMKM agar mampu meningkatkan produktivitas sekaligus memperluas jangkauan bisnisnya.

Dengan suku bunga mulai dari 3% per tahun, KUR BRI 2025 hadir sebagai alternatif menarik dibandingkan kredit konvensional.

Bunga ringan ini memberi kenyamanan lebih bagi petani dan peternak yang sering terbebani cicilan tinggi.

Tak hanya menawarkan bunga kompetitif, KUR BRI juga menjanjikan kemudahan proses pengajuan dan fleksibilitas cicilan. 

Akses pembiayaan yang efisien ini diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan usaha sektor produktif.

Ragam Jenis dan Skema Plafon Kredit

BRI menyediakan tiga tipe utama dalam program KUR 2025, yaitu: KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. 

Masing-masing dirancang sesuai skala usaha serta lama bisnis dijalankan.

Untuk kategori KUR Super Mikro, BRI menetapkan bunga hanya 3% per tahun dengan batas pinjaman hingga Rp10 juta. 

Jenis ini menyasar pelaku usaha baru di sektor pertanian maupun peternakan.

Sementara itu, KUR Mikro dan KUR Kecil dikenakan bunga antara 6% hingga 9%, tergantung jumlah pinjaman dan apakah pengajuan tersebut merupakan pengajuan ulang. 

Plafon pinjaman KUR bisa mencapai Rp500 juta untuk usaha yang sudah mapan.

Keunggulan penting lainnya adalah tidak diwajibkannya agunan tambahan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta. 

Hal ini sangat menguntungkan bagi pelaku usaha yang belum memiliki aset tetap.

Fasilitas Digital dan Simulasi Cicilan Online

Untuk mempermudah proses pengajuan, BRI menghadirkan layanan digital melalui situs resmi dan aplikasi mobile. 

Calon debitur dapat mengajukan kredit tanpa harus datang ke kantor cabang, mempercepat proses administrasi.

Selain itu, nasabah bisa memanfaatkan fitur simulasi cicilan KUR guna menghitung estimasi angsuran bulanan. 

Fitur ini mendukung perencanaan keuangan usaha agar tetap stabil selama masa cicilan.

Syarat, Dokumen, dan Skema Pengajuan Bertingkat

BRI menetapkan beberapa syarat mudah bagi calon peminjam. Usaha yang diajukan harus telah berjalan minimal enam bulan. 

Dokumen seperti KTP, KK, surat nikah (bila ada), SKU atau NIB, IUMK, serta laporan keuangan sederhana perlu disiapkan.

Pelaku usaha sektor 4P (Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan) bisa mengajukan KUR hingga empat kali. 

Namun, bunga pinjaman akan bertambah setiap kali pengajuan ulang dilakukan—dimulai dari 6% hingga 9% untuk pengajuan keempat.

Gunakan Peluang KUR untuk Tumbuh dan Mandiri

KUR BRI 2025 membawa harapan baru bagi petani dan peternak yang ingin memperbesar usaha mereka. 

Dengan bunga rendah, proses mudah, dan layanan digital praktis, kini saatnya manfaatkan kesempatan ini secara optimal. 

Rencanakan dengan matang, siapkan dokumen, dan ajukan sekarang—karena akses modal yang tepat akan membawa usaha Anda naik ke level selanjutnya. (*)