Soko Bisnis

Jangan Sampai Terlambat! Ini Bahaya Telat Bayar KUR BRI 2025 yang Sering Diremehkan

Telat bayar angsuran KUR BRI 2025 bisa berdampak besar pada usaha. Simak risiko kredit macet dan solusi tepat agar bisnis tetap aman dan lancar berkembang.

By Tondini Alief Harahap  | Sokoguru.Id
05 Mei 2025
<p>Pelayanan di Bank BRI Telat bayar angsuran KUR BRI 2025 bisa berdampak serius. Kenali risikonya, cegah kredit macet, dan temukan solusi terbaik agar usahamu tetap lancar dan berkembang (Foto:laman resmi BRI)</p>

Pelayanan di Bank BRI Telat bayar angsuran KUR BRI 2025 bisa berdampak serius. Kenali risikonya, cegah kredit macet, dan temukan solusi terbaik agar usahamu tetap lancar dan berkembang (Foto:laman resmi BRI)

SOKOGURU - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI kembali bergulir di tahun 2025 dengan plafon penyaluran hingga Rp 300 triliun secara nasional. 
Program ini menjadi tulang punggung pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan bisnisnya tanpa harus terbebani bunga tinggi.

Namun, di balik kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan, masih banyak penerima KUR yang menghadapi kendala dalam membayar angsuran tepat waktu.
Tak sedikit yang menganggap keterlambatan ini sepele. Padahal, jika dibiarkan, masalah ini bisa berdampak serius.
Bukan hanya pada status pinjaman, tapi juga masa depan finansial pelaku usaha itu sendiri.

Apa Saja Risiko Jika Telat Membayar Angsuran KUR BRI 2025?


Dilansir dari situs resmi BRI, setiap pinjaman, termasuk KUR, memiliki ketentuan jelas mengenai kewajiban pembayaran. 
Jika nasabah tidak melakukan pembayaran sesuai jadwal yang telah disepakati, maka akan dikenakan beberapa risiko berikut:

1. Denda atau Biaya Keterlambatan
Pelanggaran terhadap jadwal angsuran akan dikenakan denda harian. Besaran denda ini diatur dalam perjanjian kredit yang ditandatangani debitur saat awal pengajuan.
Walaupun denda tersebut tidak selalu besar, akumulasinya bisa memberatkan jika keterlambatan terus terjadi.

2. Penurunan Skor Kredit
Skor kredit adalah catatan penting bagi siapa pun yang ingin mengajukan pinjaman. 
Jika kamu pernah terlambat bayar KUR, maka rekam jejak tersebut tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. 
Dampaknya, pengajuan kredit di masa depan termasuk KUR tambahan atau jenis pembiayaan lain bisa lebih sulit disetujui.

3. Potensi Penagihan Lapangan
Jika keterlambatan berlarut-larut dan tidak ada komunikasi dengan pihak bank, maka bank berhak melakukan penagihan langsung ke lokasi usaha atau domisili debitur. 
Ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan dan berisiko menurunkan reputasi usaha di mata pelanggan atau lingkungan sekitar.

4. Proses Hukum (Jika Terlalu Lama Menunggak)
Meskipun ini jarang terjadi pada pinjaman mikro, jika tunggakan terlalu besar dan debitur tidak menunjukkan itikad baik.
Proses hukum tetap menjadi langkah terakhir yang bisa diambil oleh pihak bank untuk menyelesaikan piutang macet.

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Telat Bayar KUR BRI 2025?


Jangan panik, keterlambatan sesekali masih bisa dimaklumi, apalagi jika disebabkan oleh situasi darurat. 
Yang penting adalah langkah cepat dan proaktif dari debitur. Berikut cara mengatasi keterlambatan angsuran KUR:

1. Hubungi Bank BRI Secepatnya
Langkah pertama adalah segera menghubungi kantor cabang BRI tempat kamu mengajukan pinjaman, atau melalui call center resmi di 1500017. 
BRI sangat terbuka terhadap komunikasi, terutama jika kamu menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban.

2. Ajukan Restrukturisasi Kredit
Jika usahamu sedang sepi pemasukan dan sulit memenuhi kewajiban angsuran, kamu bisa mengajukan restrukturisasi kredit. Ini bisa berupa:

- Penjadwalan ulang pembayaran (rescheduling),

- Penyesuaian kembali jumlah angsuran,

- Perpanjangan tenor agar cicilan lebih ringan.

Langkah ini sangat membantu untuk menjaga kelangsungan usaha tanpa harus takut dikejar tagihan besar.

3. Tinjau Kembali Arus Kas Usaha
Gunakan momentum ini untuk mengevaluasi kembali pengeluaran dan pemasukan bisnis.
Pastikan pos angsuran KUR tetap menjadi prioritas dalam pengelolaan keuangan bulanan. 
Banyak pelaku usaha yang gagal bukan karena kurang penghasilan, tapi karena salah mengatur pengeluaran.

KUR BRI 2025 hadir sebagai peluang besar bagi pelaku UMKM untuk naik kelas dan memperkuat usaha.
Namun, kedisiplinan dalam membayar angsuran menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Jangan sampai manfaat besar dari KUR berubah menjadi beban hanya karena telat bayar.

Jika kamu merasa mulai kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan langsung ke BRI. Sebab, solusi selalu ada bagi yang mau mencari jalan keluar. (*)

Sumber: bri.co.id