SOKOGURU - Jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akhirnya bisa bernapas lega.
Setelah sekian lama ditunggu, penebalan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp400 ribu mulai tersalurkan.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa bantuan ini sedang dalam proses pencairan bersama dana reguler tahap 2. Namun, tidak semua KPM bisa langsung menerima hari ini.
Masih banyak yang harus menunggu karena kendala teknis seperti rekening tidak aktif atau data yang perlu diperbaiki.
Apakah Anda termasuk yang sudah menerima atau justru masih menunggu?
Penting bagi Anda untuk memahami update terbaru mengenai daerah mana saja yang sudah mulai mendistribusikan bantuan hari ini.
Anda pun bisa mengambil langkah-langkah yang bisa diambil jika bantuan belum kunjung cair.
Simak informasi selengkapnya di sini.
Update Terbaru Progres Penyaluran BPNT Tahap 2 & Penebalan Bansos
Berdasarkan data dari Kementerian Sosial yang dikutip dari channel youtube info bansos hingga pertengahan Juni 2025:
Dari total 14,8 juta KPM BPNT, sebanyak 81% atau sekitar 14,8 juta KPM telah menerima bantuan.
Proses penyaluran penebalan bansos senilai Rp400 ribu juga sedang berjalan bersamaan dengan dana reguler.
Total bantuan yang bisa dicairkan oleh setiap KPM mencapai Rp1 juta , yaitu gabungan dari:
- Rp600.000 untuk BPNT periode April–Juni 2025
- Rp400.000 sebagai tambahan penebalan untuk bulan Juni–Juli 2025
Penebalan bansos ini merupakan bentuk dukungan tambahan dari pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi saat ini.
Daerah Sasaran & Cara Cek Status Pencairan
Sampai hari ini, belum ada daftar resmi wilayah yang secara spesifik disebutkan sudah menerima penebalan bansos.
Namun, beberapa KPM dari berbagai daerah mulai melaporkan adanya saldo masuk via rekening bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI.
Berikut cara cek status pencairan bansos:
- Gunakan aplikasi e-Warong atau mobile banking sesuai bank penyalur.
- Datangi kantor pos terdekat jika bansos disalurkan via Pos Indonesia.
- Cek melalui aplikasi SIKS-NG atau datangi operator desa/kelurahan untuk mengetahui status bansos.
Penyebab Gagal Salur & Solusinya
Masih ada sebagian KPM yang belum menerima bantuan karena beberapa kendala teknis, antara lain:
- Rekening tidak aktif atau tidak ditemukan.
- Nama tidak sesuai data DTKSN.
- Nomor kartu KKS salah atau belum terbit.
- Alamat tidak valid atau tidak lengkap.
Maka, untuk mengatasi hal ini, Kemensos bekerja sama dengan Himbara dan PT Pos Indonesia melakukan langkah-langkah seperti:
- Konfirmasi nomor rekening aktif.
- Perbaikan data nama dan alamat.
- Pembuatan rekening kolektif bagi KPM baru.
- Cek kelengkapan data dusun/RT/RW untuk distribusi kartu.
Kapan Semua KPM Akan Cair?
Diperkirakan seluruh proses pencairan bansos tahap 2 termasuk penebalan Rp400 ribu akan selesai pada akhir Juni 2025.
Bagi KPM yang belum menerimanya, tetap tenang dan pantau update dari dinas sosial atau pendamping PKH setempat.
Baca Juga:
Kesimpulan
Penebalan bansos Rp400 ribu untuk program BPNT tahap 2 tahun 2025 mulai tersalurkan.
Jika hingga saat ini Anda belum menerima bantuan, pastikan rekening aktif dan data sudah sesuai agar bantuan bisa langsung cair tanpa hambatan.
Bagi yang ingin memastikan apakah termasuk dalam daftar penerima, segera cek melalui aplikasi SIKS-NG, mobile banking, atau datangi kelurahan atau desa setempat. (*)