SETELAH Menyaksikan langsung panen di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Presiden Prabowo Subianto pun berkunjung ke Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Minggu (3/11) untuk meninjau secara langsung pengembangan program pertanian berkelanjutan.
Dalam kunjungan tersebut, ia melihat persiapan Demontration Plot (demplot) padi untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah timur Indonesia.
Setibanya di lokasi, Kepala Negara langsung menuju lahan percontohan yang digunakan untuk praktik teknik budi daya padi terbaru. Di sana, Prabowo menyaksikan bagaimana para petani dengan cermat mempersiapkan lahan agar optimal untuk musim tanam berikutnya.
Baca juga: Cetak Sawah Penting untuk Ketahanan Pangan di Tengah Pertumbuhan Penduduk
Demplot padi itu diharapkan menjadi percontohan bagi para petani lokal, dengan teknik pertanian yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas padi.
Selain itu, Presiden Prabowo turut menyaksikan secara langsung proses pengolahan lahan dan tabur dolomit, sebuah langkah penting untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Para petani tampak menyebarkan dolomit di atas lahan, sebuah bahan alami yang berguna untuk menetralkan keasaman tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.
Baca juga: Menko AHY: Kejar Swasembada Pangan, Pemerintah Genjot Keterhubungan Infrastruktur
Secara terpisah, Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan, bahwa program cetak sawah yang dilakukan di Wanam dan sekitarnya merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke.
Menurutnya, ada sekitar 100 ribu hektare (ha) lahan pertanian yang akan dicetak, dimulai dari Wanam hingga Muting, dengan total target mencapai 1 juta ha.
"Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu ha, kemudian nanti yang kita start dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta ha," ujar Ahmad Rizal.
Baca juga: Presiden ke-8 RI: Dalam Waktu 4-5 Tahun, RI akan Mampu Swasembada Pangan, Energi
Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting.
Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.
Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa, Merauke memiliki ketersediaan air melimpah yang sangat dibutuhkan oleh petani. Selain itu, tanah di wilayah ini rata-rata subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai 15-30 cm, sehingga sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan dari Merauke.
"Ini kalau menurut kami sangat mendukung dan program pencapaian swasembada pangan akan tercapai dari Merauke," imbuhnya.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi. (SG-1)