Perkebunan Modern Farm Estate Tanjung Ular Buka Peluang Kerja Warga Sekitar

PT Timah menggandeng masyarakat sekitar untuk mengelola perkebunan Farm Estate Tanjung Ular, sehingga menciptakan kesempatan kerja bagi mereka.
 

Author Oleh: Rosmery C Sihombing
15 Februari 2025
Farm Estate Tanjung Ular mendukung ketahanan pangan dan membuka peluang kerja bagi warga sekitar. PT Timah berkomitmen mengembangkan perkebunan modern ini. (Dok. PT Timah )

DIBANGUN di atas lahan seluas 3,5 hektare (ha) milik PT Timah, Farm Estate Tanjung Ular ditanami berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, cabai, jagung, kacang dan lengkuas.

 

Selain itu, kebun yang berlokasi  Mentok, Kabupaten Bangka Barat itu juga membudidayakan buah-buahan seperti mangga, jeruk, pepaya, dan kelapa. Farm Estate Tanjung Ular memang dikembangkan sebagai perkebunan modern dengan beragam jenis tanaman pangan.

 

Perkebunan tersebut  merupakan wujud nyata PT Timah dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah operasionalnya. Selain berkontribusi terhadap ketersediaan bahan pangan, keberadaan kawasan agribisnis itu juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

 

Baca juga: Panen Raya 77 Kg Sayuran Warnai Urban Farming di Bantaran KBT Duren Sawit, Jaktim

 

Inisiatif  tersebut sejalan dengan visi PT Timah untuk memperkuat ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

 

Upaya ini telah menunjukkan hasil positif dengan panen berbagai sayuran, termasuk bayam dan jagung. PT Timah juga menggandeng masyarakat sekitar untuk mengelola perkebunan itu, sehingga menciptakan kesempatan kerja bagi mereka.

 

Alex dan Gabut, misalnya, dua warga yang ikut bekerja di Farm Estate Tanjung Ular, merasakan manfaat dari program tersebut.

 

Baca juga: Wali Kota Jakarta Timur Pimpin Panen Sayuran di Bantaran Kanal Banjir Timur

 

Alex dan Gabut mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan PT Timah dalam mengelola lahan itu.

 

"Dulu bekerja di tambang laut, namun karena kondisi cuaca dan pendapatan tidak menentu, akhirnya memilih ikut ajakan teman bekerja di sini," kata Alex, seperti dirilis Kemen BUMN, Jumat (14/2).


Warga Desa Air Putih itu juga berbagi pengalaman tentang keberhasilan panen di Farm Estate Tanjung Ular. Mereka telah menanam berbagai sayuran dan berhasil memanennya.

 

"Bila tidak ada kendala, seperti serangan hama, dari mulai tanam bayam itu 20 hari sudah panen, sedangkan jagung sampai tiga bulan," imbuh Alex. (SG-1)