PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memimpin panen raya urban farming secara hybrid di Perumahan Taman Buaran Indah 4, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (18/12).
Panen ini melibatkan 240 lokasi urban farming dari 65 kelurahan di wilayah tersebut.
Didampingi sejumlah pejabat, termasuk Pj Ketua TP PKK DKI Ika Octaviana dan Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah, Teguh memetik hasil panen berupa cabai rawit, pakcoy, seledri, terung, hingga ikan nila dan lele yang dibudidayakan di atas lahan seluas 1.500 meter persegi.
Baca juga: Panen Hidroponik di RPTRA Tanah Abang 3, Contoh Sukses Urban Farming di Tengah Jakarta
Dalam kesempatan itu, Teguh juga menyapa peserta panen yang mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom.
Peserta yang disapa termasuk pengelola RPTRA Garuda Cilangkap, kelompok tani RW 11 Pondok Kopi yang memanfaatkan lahan Kanal Banjir Timur (KBT), dan pengelola Agro Wisata Halim Perdanakusuma.
Hasil Panen untuk Ketahanan Pangan
Pj Ketua TP PKK DKI, Ika Octaviana, menyerahkan hasil panen secara simbolis kepada warga kurang mampu yang hadir dalam acara tersebut.
“Hasil urban farming ini diharapkan bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan dan mendukung upaya swasembada,” ujar Teguh.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi Dukung Urban Farming Bawang Merah untuk Ketahanan Pangan Daerah
Ia menegaskan pentingnya urban farming sebagai solusi strategis untuk mengatasi keterbatasan lahan di Jakarta.
“Jakarta tidak seperti daerah lain yang memiliki lahan luas. Karena itu, optimalisasi lahan adalah kunci untuk memastikan kebutuhan pangan warga terpenuhi,” tambahnya.
Kolaborasi yang Menghasilkan
Menurut Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, panen raya ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dengan TP PKK Kota Jakarta Timur.
“Dari 240 lokasi panen, terkumpul 13,1 ton sayuran, 566 kilogram buah-buahan, 1,9 ton tanaman pangan, dan 108 kilogram tanaman obat keluarga,” jelas Iin.
Lokasi panen tersebar di RPTRA, sekolah, rusun, kantor, pekarangan, hingga gang-gang kecil. Panen serentak ini melibatkan total lahan sekitar 16 hektare di 10 kecamatan dan berhasil berjalan sukses.
Baca juga: Pemilihan Duta Urban Farming 2024 Turut Dukung Ketahanan Pangan di DKI Jakarta
Iin menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Teguh dan Ika dalam acara tersebut.
“Kami sangat bahagia bisa menyelenggarakan panen raya yang membawa manfaat besar bagi warga, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru),” tuturnya.
Dengan hasil yang melimpah, Pemprov DKI Jakarta optimistis urban farming dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan kota dan kesejahteraan warganya. (SG-2)
