Soko Persib

Piala Presiden 2025: Klok Gagal Klok, Sayap Mati Gaya: Persib Kalah Bukan karena Takdir

Info Hasil Persib vs Port FC dalam Piala Presiden 2025 jadi sorotan. Asnawi Mangkualam membawa Port FC puncaki klasemen. Apa penyebab kekalahan Persib?

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
06 Juli 2025
<p>Persib Bandung harus menerima kekalahan 0-2 dari Port FC di laga pembuka Piala Presiden 2025. Simak klasemen Grup B terbaru dan analisis kelemahan taktik Maung Bandung versi pandit sepak bola.</p>

Persib Bandung harus menerima kekalahan 0-2 dari Port FC di laga pembuka Piala Presiden 2025. Simak klasemen Grup B terbaru dan analisis kelemahan taktik Maung Bandung versi pandit sepak bola.

SOKOGURU, BANDUNG - Persib sebenarnya menguasai jalannya laga di awal babak pertama. 

Namun dominasi itu tak mampu dikonversi menjadi gol. Pandit Persib, Rizki Laelani menilai sektor finishing Persib sangat tumpul, meski punya dua peluang emas lewat Zulkifli dan Uilliam Barros. Keputusan di sepertiga akhir lapangan kerap terburu-buru dan kurang tajam.

Lini tengah yang seharusnya jadi pengatur ritme malah kehilangan arah setelah 30 menit pertama. 

Duet Marc Klok dan Beckham Putra tak cukup kuat menahan agresivitas gelandang Port FC yang terus menekan. 

“Persib butuh gelandang jangkar yang bisa memotong serangan lebih cepat dan menjaga stabilitas pertahanan,” kata Rizki Laelani pada Minggu, 6 Juli 2025.

Pertahanan Gampang Terbaca

Pertahanan Persib dinilai terlalu mudah terbaca. Gol pertama Port FC lahir dari tembakan luar kotak penalti yang sedikit membentur kaki Klok. 

Namun, kesalahan dimulai dari ruang tembak yang terlalu bebas. “Lini belakang Persib kurang koordinasi saat transisi bertahan, terutama menghadapi pemain cepat seperti Bordin Phala,” ucapnya.

Ia juga mengkritisi minimnya variasi serangan yang dibangun Persib. Bola lebih sering diarahkan ke sisi sayap, namun tanpa perubahan ritme atau kejutan. 

Hal ini membuat pertahanan Port FC mudah mengantisipasi. “Tanpa variasi, permainan Persib jadi mudah dipatahkan,” katanya.

Gagal Manfaatkan Dukungan Publik

Bermain di kandang sendiri seharusnya menjadi keuntungan, namun tekanan dari ekspektasi justru mempengaruhi mental pemain. 

“Persib terlihat grogi setelah kebobolan, seolah tak mampu bangkit meski didukung ribuan Bobotoh,” ujarnya

“Persib punya potensi besar, tetapi mereka butuh pembenahan serius di lini tengah dan pertahanan. Tanpa kreativitas dan ketenangan di kotak penalti, mimpi ke final akan tinggal harapan,” ketanya lagi.

Tabel Analisis Per Lini – Persib Bandung vs Port FC (Piala Presiden 2025)

Lini Aspek Dinilai Sorotan Kelemahan Catatan 
Lini Depan Finishing, Penempatan, Kombinasi Serangan Tumpul, minim variasi, mudah ditebak lawan “Uilliam Barros kerap sendirian, tanpa dukungan gelandang serang. Crossing belum efektif.”
Lini Tengah Kontrol Bola, Transisi, Pressing Lemah di distribusi, mudah kehilangan bola, kalah duel udara “Marc Klok dan Beckham tak mampu menjaga kestabilan ritme permainan.”
Lini Belakang Posisi Bertahan, Koordinasi, Blok Tembakan Kurang solid, kurang cepat menutup ruang tembak, miskomunikasi saat situasi genting “Gol pertama karena ruang tembak terlalu longgar. Port FC dengan mudah menciptakan peluang.”
Kiper Refleks, Komando, Positioning Teja beberapa kali berjibaku, tapi gol defleksi dan penalti tak terbendung “Teja tak bisa disalahkan penuh. Pertahanan depan justru tidak memberi perlindungan maksimal.”
Strategi & Taktik Pergantian Pemain, Variasi Taktik Minim perubahan ritme, lambat membaca permainan lawan “Port FC bermain efisien. Persib terlalu nyaman dengan skema awal yang gagal diadaptasi.”