Soko Persib

Persib Punya Dua Tim Inti! Strategi Gila Hadapi Liga 1 dan Liga Champions Asia 2025

Dengan strategi gila Bojan Hodak, Persib hadir dengan dua starting XI tangguh! Rotasi pemain Persib akan jadi kunci hadapi Liga Champions Asia dan Liga 1.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
21 Juli 2025
<p>Cek daftar skuad Persib 2025 dan rotasinya di sini! Persib Bandung siapkan dua tim inti untuk hadapi jadwal padat Liga 1 dan Liga Champions Asia 2025! Strategi rotasi pemain Persib ala Bojan Hodak jadi senjata andalan musim ini. Intip skuad Persib 2025 yang makin dalam dan kompetitif!</p>

Cek daftar skuad Persib 2025 dan rotasinya di sini! Persib Bandung siapkan dua tim inti untuk hadapi jadwal padat Liga 1 dan Liga Champions Asia 2025! Strategi rotasi pemain Persib ala Bojan Hodak jadi senjata andalan musim ini. Intip skuad Persib 2025 yang makin dalam dan kompetitif!

SOKOGURU - Menghadapi musim 2025/2026, skuad Persib 2025 tampil dengan semangat baru dan strategi tak biasa. 

Setelah bongkar-pasang pemain di bursa transfer, tim berjuluk Maung Bandung kini punya rotasi pemain Persib yang luar biasa dalam menghadapi dua kompetisi berat, Liga 1 dan Liga Champions Asia. 

Perombakan besar pun dilakukan, menggantikan sejumlah bintang lama yang hengkang dengan rekrutan anyar berlabel timnas. 

Langkah berani ini jadi bukti bahwa Persib tak main-main menatap musim yang padat.

Persiapan tak hanya di atas kertas. Bojan Hodak, sang arsitek tim, mengajak anak asuhnya menggelar pemusatan latihan (TC) di Thailand. 

Di sana, para pemain digembleng lewat serangkaian laga uji coba untuk menyaring strategi Persib Hodak dan mematangkan komposisi dua tim inti. 

"Kami akan bermain melawan Ratcaburi dan Polisi Tero. Semua pemain akan mendapat menit bermain," ujar Hodak, memberi sinyal akan merotasi pemain secara merata demi menjaga kebugaran.

Keputusan memiliki dua Starting XI jelas bukan keputusan biasa. Dalam skema pertama, ada kombinasi menyerang Berguinho, Taque, dan Saddil, ditopang lini tengah solid Klok, Luciano, dan Marcilio. 

Di belakang, tembok kokoh dibangun Julio Cesar, Patricio, dan Rezaldi, dengan Adam Przybek di bawah mistar. 

Sementara tim kedua tak kalah gahar—Beckham dan Barros menjadi juru gedor, dengan kreativitas Adam Alis serta pengalaman Dedi Kusnandar menyeimbangkan permainan. Di bawah gawang, Paku Alam siap jadi alternatif andal.

Dengan jadwal padat Persib di kompetisi lokal dan Asia, keberadaan dua tim inti bukan hanya solusi, tapi bisa menjadi senjata utama Bojan. 

Dalam situasi seperti ini, bukan hanya kualitas yang dibutuhkan, tapi juga kecerdikan taktik dan kedalaman skuad. 

Jika racikan ini sukses, bukan tidak mungkin Persib kembali merengkuh mahkota juara dan menorehkan sejarah di kancah Asia.

5 Poin Penting Tambahan:

1. Rotasi pemain Persib 2025 dirancang untuk menjaga performa saat menghadapi jadwal padat antara Liga 1 dan Liga Champions Asia.

2. Kedua Starting XI memiliki keseimbangan antara pemain senior dan muda, menjadi kekuatan tersembunyi Bojan Hodak.

3. Pemusatan latihan di Thailand tidak hanya fokus fisik, tapi juga peningkatan chemistry antar pemain baru dan lama.

4. Beberapa rekrutan anyar seperti Saddil dan Przybek menjadi kunci dalam transformasi permainan Persib musim ini.

5. Sukses atau tidaknya strategi ini akan sangat ditentukan oleh kecermatan Hodak dalam merotasi dan menjaga mental para pemain sepanjang musim. (*)