Pariwisata

Tour de Panderman 2024 Gerakkan UMKM dan Pariwisata Kota Batu

Gelaran ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mendongkrak perekonomian masyarakat dan memperkenalkan keanekaragaman pariwisata Kota Batu.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
09 Juni 2024
Tour de Panderman 2024 membawa berkah tersendiri bagi daerah-daerah yang dilaluinya, terutama Kota Batu yang menjadi titik finis. (Dok.Pemkot Malang)

EVENT balap sepeda Tour de Panderman 2024 membawa berkah tersendiri bagi daerah-daerah yang dilaluinya, terutama Kota Batu yang menjadi titik finis. 

 

Gelaran ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mendongkrak perekonomian masyarakat dan memperkenalkan keanekaragaman pariwisata Kota Batu.

 

Ribuan peserta dari seluruh Indonesia ikut serta dalam event ini, yang secara langsung melibatkan banyak UMKM. 

 

Baca juga: Sport Tourism 'BOB Downhill 2024' Ditujukan Dongkrak Parekraf di Borobudur

 

Mulai dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) TNI-Polri, masyarakat umum, hingga sponsor, semua ikut memeriahkan acara gowes tersebut. 

 

Di titik finis, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa berbagai produk UMKM, baik dari Kota Batu maupun wilayah Malang Raya, telah disiapkan untuk mendukung acara ini.

 

“Tour de Panderman tidak hanya berdampak pada prestasi olahraga, tetapi juga memutar roda ekonomi, terutama di wilayah-wilayah yang dilalui,” ujar Aries. 

 

Event ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT Bhayangkara ke-78, dengan rute yang spektakuler dan Kota Batu sebagai titik akhir yang strategis.

 

Baca juga: Bangkitkan Sport Tourism, Pemkab Banyumas Siap Gelar Purwokerto Half Marathon

 

Ekonomi dan Pariwisata Berpadu

 

Pj. Wali Kota Batu mengapresiasi Polda Jatim yang turut mengambil bagian dalam peningkatan ekonomi daerah melalui event ini. 

 

Ia berharap Tour de Panderman tidak hanya menjadi event tahunan, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan prestasi olahraga di Jawa Timur dan mengenalkan keanekaragaman pariwisata.

 

Aries menambahkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, baik yang mengikuti Tour de Panderman maupun yang berpartisipasi dalam kegiatan fun bike. 

 

Ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di Kota Batu serta wilayah-wilayah yang dilalui oleh event ini, seperti Pasuruan, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.

 

Dampak Positif dan Harapan Masa Depan

 

Kota Batu sebagai titik finis mendapat banyak dampak positif, termasuk peningkatan kunjungan wisatawan. 

 

Baca juga: Indonesia Petik Pelajaran dari Tokyo Marathon 2024 dalam Kembangkan ‘Sport Tourism’

 

Event ini juga melibatkan berbagai komponen dari berbagai daerah, menjadikan Tour de Panderman sebagai event yang sangat sukses.

 

Namun, meski event ini membawa banyak manfaat, tantangan ke depan adalah memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitasnya. 

 

Pemerintah daerah perlu terus mendukung UMKM dan pariwisata agar dampak positif ini dapat dirasakan secara berkelanjutan.

 

“Kami bangga bahwa Jatim selalu menjadi kiblat dalam pelaksanaan kegiatan olahraga, khususnya bersepeda,” jelas Aries. 

 

“Ke depan, kami berharap Tour de Panderman terus berkembang dan menjadi event yang dinanti-nantikan setiap tahunnya,” kata Aries.



 

Sementara banyak pihak mengapresiasi event ini, ada juga yang mengingatkan pentingnya perencanaan yang lebih matang untuk tahun-tahun mendatang.

 

Beberapa peserta dan pelaku UMKM menyuarakan perlunya peningkatan fasilitas dan koordinasi yang lebih baik agar event ini dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat yang lebih besar.

 

Dengan segala dinamika yang ada, Tour de Panderman 2024 telah menunjukkan potensi besar dalam menggerakkan ekonomi dan mempromosikan pariwisata lokal. 

 

Langkah selanjutnya adalah memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan yang lebih besar di masa depan. (RO/SG-2)