Pariwisata

Target Tumbuhkan 120 Startup Tahun ini, Kemenparekraf Gelar BEKUP di Surakarta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa pemerintah berperan penting sebagai katalis keberhasilan startup.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
22 Mei 2024
Acara Kick Off Baparekraf for Startup (BEKUP) 2024 pada 20 Mei 2024 di Surakarta, Jawa Tengah. (Ist/Kemenparekraf)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen mendorong perusahaan rintisan atau startup sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

 

Dalam mewujudkan komitmen tersebut, Kemenparekraf menyelenggarakan acara Kick Off Baparekraf for Startup (BEKUP) 2024 pada 20 Mei 2024 di Surakarta.

 

Bersamaan Kick Off BEKUP, Kemenparekraf menargetkan untuk menumbuhkan 120 perusahaan rintisan atau startup di tahun 2024.

 

Baca juga: Program Food Startup Indonesia Perkuat Ekosistem Kuliner UMKM

 

Dalam sambutannya secara daring, Senin (20/5), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa pemerintah berperan penting sebagai katalis keberhasilan startup.

 

“Karena itu, Kemenparekraf melalui program BEKUP 2024 berkomitmen untuk menginkubasi 120 startup selama 3 bulan,” kata Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Rabu (22/5).

 

Bekerja sama dengan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), penyelenggaraan program BEKUP tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke-8 sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016. 

 

Pada tahun 2024 ini, program BEKUP akan dilaksanakan di enam kota, yaitu Denpasar, Bogor, Malang, Makassar, Medan, dan Solo. 

 

Baca juga: Bicara di Singapura, MenKop UKM Sebut Startup Lokal Siap Go Global

 

Saat membuka acara BEKUP 2024 secara resmi di SurakartaDirektur Tata Kelola Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif strategis Kemenparekraf sebagai solusi dalam meningkatkan inovasi dan membangun ekosistem digital yang berkelanjutan dalam industri ekonomi kreatif. 

 

“BEKUP 2024 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan melalui keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis startup sehingga mampu memperkuat kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan pekerjaan di Indonesia,” kata Yuana.

 

Tekan Kegagalan Startup di Indonesia

 

Ketua Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia, Catur Sugiarto, saat diskusi panel mengatakan bahwa BEKUP 2024 membantu startup dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendampingan, dukungan investasi, fasilitas kantor, akses tenaga ahli, serta pelatihan di berbagai bidang seperti akuntansi, pemasaran, dan legal. 

 

“Tujuan utamanya adalah mengurangi risiko kegagalan yang sering dihadapi oleh startup," ujar Catur.

 

Baca juga: Perluas Akses Pembiayaan Startup UMKM, Kemenkop UKM Gandeng Global Venture Capital

 

Acara Kick Off BEKUP 2024 diisi diskusi panel dengan tema “Fostering Startup Transformation to Build Economic Thrive” dengan narasumber Catur Sugiarto (AIBI), Jamil Assad (HASAN VC), Indra Jatmiko (BNI Venture), M. Agung Saputra (Surplus Indonesia), dan Ajeng Arum Sari (BRIN) serta sesi Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengembangan Ekosistem Inovasi dan Kewirausahaan Indonesia”.

 

Program BEKAP 2024 ini mendapat dukungan dari enam inkubator bisnis terkemuka di Indonesia yaitu Inkubator Bisnis Universitas Hindu Indonesia, Inkubator Bisnis LKST Institute Pertanian Bogor, Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi Universitas Brawijaya, Inkubator Bisnis Teknologi Balai Besar Industri Hasil Perkebunan, Pusat Kewirausahaan Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, serta Inkubator Bisnis UNS Innovation Hub. (SG-2)