DALAM beberapa hari terakhir, BBWS Teras Cikapundung, Kota Bandung terus dibenahi, ditata, dan dipercantik.

Sebagai kota destinasi wisata, memang Kota Bandung melakukan berbagai upaya dengan membenahi sejumlah lokasi menjadi objek wisata yang lebih nyaman dan indah. Salah satu lokasi yang dibenahi adalah  BBWS Teras Cikapundung.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) telah siap meresmikan reaktivasi kawasan BBWS Teras Cikapundung atau dikenal dengan Gelaran Mengekspresikan Rindu Cikapundung (Gemericik) pada Minggu, 26 Mei 2024.

Baca juga: Jadi Lokasi Kegiatan "Gemericik", Teras Cikapundung, Bandung, Didandani dan Dipercantik

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, persiapan reaktivasi kawasan BBWS Teras Cikapundung telah rampung. 

Reaktivasi ini untuk mendorong kawasan Teras Cikapundung agar dapat dimaksimalkan menjadi pilihan objek wisata unggulan di Kota Bandung.

Menurut Bambang, kawasan Teras Cikapundung harus memberikan nilai bagi masyarakat sekitar dan menjadi daya tarik untuk wisata.

"Kami meyakini, pemerintah, masyarakat, juga komunitas, punya cita-cita dapat menikmati suasana di Teras Cikapundung,” kata Bambang sebagaimana dilansir situs Pemkot Bandung. 

Baca juga: Teras Cikapundung dan Cihampelas Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Favorit di Kota Bandung

“Kita ingin reaktivasi ini dapat menarik kunjungan wisatawan," kata Bambang saat memimpin Rapat Persiapan Reaktivasi Teras Cikapundung, Kamis (23/5). 

Selain dinikmati keasriannya, Bambang juga mengatakan, kawasan Teras Cikapundung juga bisa digunakan masyarakat untuk aktivasi kegiatan. 

Teras Cikapundung akan lebih semarak dengan disajikannya sejumlah kegiatan dari pertunjukkan seni, olahraga (senam), hingga kegiatan diskusi publik.

Ia menilai, kawasan Teras Cikapundung yang begitu luar biasa pada awal masa peresmian perlu ditata kembali agar menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.

"Pemberdayaan masyarakat dalam seluruh kegiatan di Teras Cikapundung harus terus digencarkan. Masyarakat harus punya rasa memiliki dan dilibatkan," ungkap Pj Wali Kota Bandung.

Rencananya, reaktivasi tersebut akan diisi berbagai acara mulai dari kegiatan olahraga hingga pertunjukan seni budaya.

Ia berharap, dengan reaktivasi ini dapat mengembalikan Teras Cikapundung menjadi ruang publik dan meningkatkan indeks kebahagian masyarakat.

"Mudah-mudahan reaktivasi ini dapat mengembalikan Teras Cikapundung menjadi ruang publik bagi masyarakat dan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat," kata Bambang.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan semua persiapan reaktivasi Teras Cikapundung telah rampung mulai dari parkir, perbaikan fasilitas hingga pengisi acara.

Baca juga: Jejak Sejarah Jalan Braga, Kota Bandung: Antara Kemegahan dan Asal-Usul Nama

Pemkot Bandung telah menyiapkan kantong parkir di kawasan Forest Walk Babakan Siliwangi (Baksil) maupun di Teras Cikapundung.

"Semua persiapan telah kita laksanakan dari lintas sektor OPD. Tempat parkir nanti di Baksil. Sementara parkir sepeda motor bisa di lokasi Teras Cikapundung,” jelasnya.

“Kita juga telah menyiapkan zebra cross, penerangan jalan umum (PJU) telah seluruhnya menyala, air mancur juga sudah siap," kata Didi.

Sebelumnya, Pemkot Bandung bersama komunitas dan masyarakat pecinta alam menggelar bersih-bersih sebagai persiapan Gelaran Mengekspresikan Rindu Cikapundung (Gemericik) di Teras Cikapundung pada 16 Mei 2024 lalu. Sekitar 300 peserta ambil bagian dalam aksi ini. (SG-2)