DALAM rangka memperingati Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB 214), Bagian Administrasi Pembangunan Kota Bandung menggelar sebuah sayembara desain penataan taman tematik dengan tema "Menuju Kota Bandung Maju Berkelanjutan."
Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan warga Kota Bandung dalam pembangunan ruang terbuka hijau yang lebih berkelanjutan dan estetis.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan infrastruktur kota.
Baca juga: Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Kembali Jadi Daya Tarik Para Wisatawan
“Sayembara ini memberikan kesempatan bagi warga untuk menyumbangkan ide-ide kreatif mereka dalam pembangunan Kota Bandung,” ujar Eric saat membuka kegiatan Sayembara Gagasan Desain Penataan Taman Tematik di Balai Kota Bandung, Rabu (4/9).
“Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam perencanaan penataan taman, yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga langkah nyata dalam menggali potensi perkembangan kota,” jelas Eric sebagaimana dilansir situs Pemkot Bandung.
Desain Pemenang Tak Berhenti Sebatas Konsep di Atas Kertas
Eric juga berharap bahwa hasil dari sayembara ini dapat segera diimplementasikan, sehingga desain-desain pemenang tidak hanya berhenti sebagai konsep di atas kertas.
“Kami ingin memastikan bahwa salah satu desain pemenang dapat diwujudkan tahun depan. Ini bukan hanya tentang memiliki desain yang bagus, tetapi bagaimana ide-ide tersebut dapat diimplementasikan untuk mempercantik kota kita,” tambahnya.
Baca juga: Sister City Park: Taman Baru yang Rekatkan Hubungan Global di Kota Bandung
Dalam kesempatan tersebut, Eric mengucapkan selamat kepada para pemenang dan menyampaikan apresiasi kepada para juri yang telah berperan aktif dalam proses penjurian.
“Saya harap keterlibatan masyarakat dalam program-program kota akan semakin meningkat. Terima kasih kepada para juri yang telah memberikan penilaian terbaik dari awal hingga akhir sayembara,” tuturnya.
Salah satu pemenang sayembara, Sultan Yazied, yang berhasil meraih Juara Pertama dengan desain "Simpul Lestari" untuk Taman Buahbatu, mengungkapkan rasa bangganya dapat berkontribusi dalam pembangunan kota.
“Saya merasa senang bisa berpartisipasi dalam sayembara ini. Sebagai warga asli Bandung Selatan, saya sering melewati kawasan Buahbatu, dan saya ingin memberikan yang terbaik untuk taman di wilayah ini. Alhamdulillah, desain kami mendapat penghargaan sebagai juara pertama,” ujar Sultan.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Bandung, Tammi Lasmini, menjelaskan bahwa sayembara ini merupakan upaya Pemkot Bandung untuk meningkatkan estetika wajah kota dan menciptakan ruang publik yang berkarakter, inklusif, dan ramah lingkungan.
Kota Layak Huni dan Hijau
“Melalui sayembara ini, kami mendukung Kota Bandung untuk menjadi kota yang layak huni dan berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menyumbangkan ide dan gagasan,” jelas Tammi.
Baca juga: Inilah Tiga Taman Ikonik yang Wajib Dikunjungi Saat Berada di Bandung
Tammi juga menekankan bahwa salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Bandung tahun 2024-2026 adalah meningkatkan kenyamanan dan kelayakan hunian kota, yang diukur melalui indeks "livable city".
“Aspek lingkungan, terutama ruang terbuka hijau, sangat penting dalam menciptakan kota yang nyaman dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sayembara ini melibatkan lima lokasi taman di Kota Bandung, yaitu Taman Angklung di Jalan Sukajadi, Taman atau Lapangan Puter di Kelurahan Sadang Serang Kecamatan Coblong, Taman Pulau di Jalan Simpang Buahbatu Kecamatan Bandung Kidul, Taman Astanaanyar, dan Taman Bagus Rangin di Kelurahan Lebak Gede Kecamatan Coblong.
Berikut daftar pemenang Sayembara Gagasan Desain Taman Tematik Kota Bandung:
- Juara 1: Simpul Lestari (Taman Buahbatu)
- Juara 2: Tegal Kawani (Taman Bagus Rangin)
- Juara 3: Puter Patchwork (Taman Puter)
- Juara Harapan 1: Pancaswara Pikeun Sadaya (Taman Angklung)
- Juara Harapan 2: Tim Loact (Taman Astanaanyar)
- Juara Favorit: Pancaswara Pikeun Sadaya (Taman Angklung)
Juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp30 juta, juara kedua Rp15 juta, dan juara ketiga Rp10 juta.
Para pemenang dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidang arsitektur dan desain, termasuk Woerjantari Kartidjo, Arifin Windarman, M. Farhan Helmy, Firmansyah, dan Adrianto Santoso.
Dengan hasil sayembara ini, diharapkan masyarakat Bandung semakin terlibat aktif dalam mewujudkan kota yang lebih indah, hijau, dan berkelanjutan.(SG-2)
