Pariwisata

Pendopo Dibuka untuk Umum, Wisatawan Kian Mengenal Sejarah Kota Bandung

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung. Kunjungan dibuka pada Sabtu dan Minggu, selama tidak ada kegiatan besar di Pendopo

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Mei 2024
Pendopo Kota Bandung yang terletak di Jalan Dalemkaum No. 56 ini dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu sejak pukul 09.00—15.00 WIB. (Ist/Pemkot Bandung)

PENDOPO Kota Bandung yang terletak di Jalan Dalemkaum No. 56 ini dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu sejak pukul 09.00—15.00 WIB. 

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyediakan empat sesi kunjungan, mulai dari pukul 09.00—10.00 WIB, 10.00—11.00 WIB, 13.00—14.00 WIB, dan 14.00—15.00 WIB.

 

"Ini merupakan kolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Komunikasi dan Informmasi (Diskominfo) Kota Bandung," kata Kepala Bagian Umum Setda Kota Bandung, Syukur Sabar. sebagaiamana dilansir situs Pemkot Bandung, Sabtu (11/5). 

 

Baca juga: Jejak Sejarah Jalan Braga, Kota Bandung: Antara Kemegahan dan Asal-Usul Nama

 

"Jadi, masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung. Kunjungan dibuka pada Sabtu dan Minggu, selama tidak ada kegiatan besar di Pendopo," jelas Syukur.

 

Anda bisa melakukan reservasi kunjungan melalui situs  web https://smartcity.bandung.go.id/form/reservasi-pendopo. Adapun satu sesi kunjungan dapat menampung sekitar 25 orang.

 

Sejarah Pendopo dan Perjalanan Kota Bandung

 

Lebih lanjut, Syukur menyebut nantinya wisatawan bisa mengunjungi beberapa area di Pendopo dan mempelajari sejarah dari Pendopo, yang telah menjadi bagian melekat dari perjalanan Kota Bandung. 

 

 

Adapun satu catatan yang perlu diperhatikan calon pengunjung selain mempersiapkan kartu identitas (KTP), dan telah mendaftar melalui situs yang tersedia, ialah tidak membawa makanan saat melakukan kunjungan ke Pendopo.

 

Baca juga: Serunya 'Nyeni di Braga' Bersama Disbudpar Kota Bandung: "Ngejam Bareng dan Seru-seruan"

 

"Bandung ini dikenal lewat sejarah dan juga beberapa gedung heritage-nya.  Nah, jadi di sesi kunjungan ke Pendopo ini, nantinya wisatawan akan dipandu oleh tim dari Disbudpar," kata Syukur. 

 

"Nanti akan dijelaskan sejarah mengenai Pendopo dan beberapa ruangan di dalamnya. Sebab ini bagian dari sejarah, sejak zaman Bupati Bandung hingga kini Kota Bandung dipimpin sosok Wali Kota," bebernya.

 

Syukur berharap, dibukanya Pendopo Kota Bandung untuk kunjungan wisata dapat menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk mengenal Kota Bandung dan sejarahnya.

 

Disambut Positif Masyarakat

 

Sesi pertama kunjungan ke Pendopo ini berlangsung Sabtu, 11 Mei 2024 mulai pukul 09.00 WIB dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

 

Baca juga: 'Braga Beken' Bangkitkan Semangat Wisata dan Kewirausahaan Lokal di Kota Bandung

 

Lady, warga asal Kota Cimahi bersama suami dan putrinya berkesempatan menjadi pengunjung di sesi dan hari pertama. Ia mengaku senang mendapat kesempatan dan melihat langsung suasana dari ruang ke ruang di Pendopo.

 

"Lebih dari 40 tahun saya tinggal di Bandung sebelum pindah ke Cimahi. Setiap kali melintas, saya selalu terpesona sama bangunannya, tetapi belum bisa masuk. Jadi, senang sekali rasanya berkesempatan mengunjungi Pendopo," tutur Lady.

 

Ia mengaku banyak mendapat informasi penting bagian sejarah Kota Bandung lewat bangunan Pendopo ini. Menurut Lady, kunjungan ke Pendopo ini sangat berkesan baginya dan keluarga.

 

"Saya juga suka suasana tamannya. Semuanya bersih, ditata dengan rapi," terangnya.

 

Sementara itu, Figo dan Rizkia, mahasiswa asal Yogyakarta dan Cilegon, juga mengaku senang dapat kesempatan sebagai pengunjung pertama ke Pendopo Kota Bandung.

 

Mereka datang tak hanya berdua, melainkan juga dengan teman-teman lainnya sesama mahasiswa.

 

"Kita belajar sejarah tentunya. Masuk ke beberapa ruangan (Ruang Kenegaraan dan Ruang Arab) dan ke bangunan pendoponya itu," ujar Rizkia.

 

"Kesan pertamanya tuh asri suasananya. Selebihnya karena saya memang suka dengan sejarah," kata Figo. (SG-2)