KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap penerbangan perdana IndiGo Airlines dengan rute langsung dari Bangalore, India, menuju Denpasar, Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan bahwa penerbangan ini memberikan stimulus positif bagi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2024, khususnya ke destinasi primadona seperti Bali.
"Maka penambahan penerbangan langsung ini menjadi stimulus bagi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2024," kata Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Jumat (29/3).
Baca juga: Perdana, Penerbangan Vistara Rute New Delhi-Denpasar Dibuka
Penerbangan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat konektivitas langsung antara India dan Indonesia, memudahkan wisatawan untuk mengunjungi Pulau Dewata.
India telah menempati peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali terbanyak setelah Australia mencapai 440.415 kunjungan pada tahun 2023 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati hadir dalam seremoni penerbangan IndiGo Airlines rute Bangalore - Denpasar tersebut. Menurut Dessy, penerbangan ini menjadi kabar baik bagi konektivitas langsung dari India ke Pulau Dewata.
Baca juga: Dongkrak Sektor Parekraf, Menteri Sandiaga Bertemu Pejabat Victoria, Australia
Selain unggul menempati peringkat kedua kunjungan wisman di Bali, India juga menempati peringkat enam kunjungan wisman ke Indonesia secara keseluruhan, dengan 606.439 kunjungan pada tahun 2023.
"Adanya kemudahan konektivitas ini tentunya senantiasa kami dukung secara berkelanjutan, sehingga dapat terus bertambah kedepannya," kata Dessy.
Dukungan ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia, terutama di segmen MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).
Bengaluru, yang dikenal sebagai "Silicon Valley of India," merupakan kota dengan populasi ketiga terbesar di India dan pusat industri teknologi yang penting.
Baca juga: Kunjungan Wisman Masih Rendah, Indonesia Perlu Kolaborasi dengan Maskapai Internasional
Dengan adanya rute penerbangan langsung ini, diharapkan akan meningkatkan kedatangan wisman ke Indonesia, seiring dengan pertumbuhan industri dan hubungan bisnis antara kedua negara.
Penerbangan perdana tersebut dijadwalkan beroperasi mulai 29 Maret 2024 dengan pesawat Airbus A320 Neo. Frekuensi penerbangan satu hari sekali memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Bali dari Bangalore.
Kemenparekraf juga turut serta dalam prosesi penyambutan kedatangan penumpang dengan membagikan cinderamata Wonderful Indonesia.
Baca juga: Rangkul Qantas Airways, Kemenparekraf Gencar Promosikan 'Wonderful Indonesia' di Sydney
Sementara Dinas Pariwisata Provinsi Bali menambahkan sentuhan budaya dengan menyuguhkan tarian tradisional Bali dan kehadiran Duta Pariwisata Provinsi Bali.
Kehadiran penerbangan ini menjadi berita bagus karena tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia, tetapi juga memperkuat kerjasama antar-negara dan menghadirkan peluang baru dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif. (SG-2)