Pariwisata

Konser Ed Sheeran Diprediksi Raup Rp 100 miliar dan Bangkitkan Ekonomi Kreatif

Ribuan Sheeranator bersiap menggemakan Jakarta International Stadium (JIS) pada 2 Maret 2024 mendatang. 

By Fajar Ramadan  | Sokoguru.Id
27 Februari 2024
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (26/2).

Penyanyi-penulis lagu Inggris yang mendunia, Ed Sheeran, akan tampil dalam konser bertajuk "Mathematics Tour 2024" di Jakarta. Tak hanya memanjakan telinga para penggemar, konser ini diprediksi menjadi magnet ekonomi dan pariwisata yang luar biasa.

 

Di balik melodinya yang memikat, konser Ed Sheeran menyimpan potensi ekonomi fantastis. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis konser ini mampu menghasilkan direct impact lebih dari Rp100 miliar.

 

Baca juga: Pikat Wisatawan Mancanegara, Menparekraf Tawarkan Paket 'Bali Add-On Destination'

 

"Konser Ed Sheeran, dengan target 50.000 penonton, diprediksi menghasilkan direct impact lebih dari Rp100 miliar," ungkap Sandiaga, seperti dilansir kemenparekraf.go.id, Selasa (27/2).

 

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa tipikal spending wisatawan nusantara saat menonton konser internasional di Indonesia mencapai Rp2,7 juta per orang," 

 

Konser ini tak hanya menggerakkan sektor ekonomi kreatif, seperti hotel, katering, dan visa, tetapi juga berpotensi menarik wisatawan asing. 

 

"Artis-artis dengan skala besar seperti Ed Sheeran diharapkan bisa memancing wisatawan, baik lokal maupun internasional," ujar Menaparekraf.

 

Konser Ed Sheeran di Jakarta mengalami perpindahan venue dari Stadion GBK ke JIS. Perpindahan ini menghadirkan sensasi baru menonton konser dengan panggung 360° ikonik pertama di JIS.

 

Baca juga: 'Pesta Bergoyang' Siap Digelar dan Jadi Magnet Baru Pariwisata Bali

 

"In last minute pindah dari GBK ke JIS tentunya akan memungkinkan sebuah sensasi panggung 360° yang iconic," kata Sandiaga.

 

Co-Founder dan COO PK Entertainment, Harry Sudarma, memaparkan persiapan matang yang dilakukan untuk kelancaran konser ini.

"Meskipun ada tantangan perpindahan lokasi, kru dan panggung 360° sudah mulai dibangun sejak pekan lalu," kata Harry.

 

Berkolaborasi

 

Kolaborasi dengan JIExpo, Ancol, dan Blue Bird menyediakan area parkir tambahan dan shuttle untuk kelancaran akses penonton. "Sebanyak 75 unit shuttle dari JIExpo dan 50 unit shuttle dari GBK akan disediakan," jelas Harry.

 

Konser Ed Sheeran diprediksi membawa dampak ekonomi berlipat ganda. "Personel artisnya saja ada lebih dari 80 orang sehingga ada efek langsung ke hotel, katering, visa," imbuhnya.

 

Deputi Produk Wisata & Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, optimistis konser ini berkontribusi pada target 1,5 miliar pergerakan wisatawan di tahun 2024. 

 

"Sebanyak 10%-15% wisatawan mancanegara diprediksi hadir, memberikan kontribusi positif bagi ekonomi," kata Vinsensius.

 

Konser Ed Sheeran bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi, inovasi, dan optimisme. Diiringi melodi indah Ed Sheeran, Indonesia bersiap menyambut kebangkitan ekonomi dan pariwisata yang gemilang. Konser ini menjadi contoh bagaimana sebuah pertunjukan seni dapat menjadi lokomotif penggerak ekonomi dan budaya. (SG-3)