Pariwisata

Jajal Keindahan dan Inovasi di IFEX 2024, Pameran Mebel dan Kerajinan Terbesar Indonesia

Ekonomi kreatif memang menjadi salah satu sektor unggulan penopang ekonomi Indonesia. Kontribusinya terhadap PDB nasional mencapai Rp1.280 triliun pada tahun 2022, dan sektor ini juga menyerap 17,7 persen tenaga kerja nasional.

By Fajar Ramadan  | Sokoguru.Id
27 Februari 2024
Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi hadirnya pameran "Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024" saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Senin (26/2).

SEMARAK industri mebel dan kerajinan Indonesia kembali menggema di ajang pameran mebel dan kerajinan internasional terbesar di tanah air, Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024. 

 

Digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada 29 Februari – 3 Maret 2024, IFEX menjadi ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk terbaik mereka kepada dunia.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa IFEX 2024 merupakan langkah strategis dalam menggerakkan sektor ekraf Indonesia.

 

Baca juga: Konser Ed Sheeran Diprediksi Raup Rp 100 miliar dan Bangkitkan Ekonomi Kreatif

 

“Kita yakin bahwa furnitur kita mampu menyumbangkan nilai tambah ekonomi kreatif dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja, khususnya di level UMKM Industri mebel dan kerajinan,” ujar Sandiaga, seperti dilansir kemenparekraf.go.id, Selasa (27/2).

 

Ekonomi kreatif memang menjadi salah satu sektor unggulan penopang ekonomi Indonesia. Kontribusinya terhadap PDB nasional mencapai Rp1.280 triliun pada tahun 2022, dan sektor ini juga menyerap 17,7 persen tenaga kerja nasional.

 

Produk desain unggulan dan target buyers

 

 

IFEX 2024 menghadirkan program baru, yaitu Product Design Award, sebagai bentuk apresiasi atas produk-produk andalan Indonesia dan untuk menguji keaslian serta kualitasnya.

 

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, mengungkapkan bahwa sekitar 5.000 pembeli (buyers) dari berbagai negara, seperti Cina, Australia, Amerika Serikat, India, Singapura, Korea Selatan, Belanda, Prancis, dan Malaysia, telah mendaftar secara daring untuk menghadiri IFEX 2024.

 

“Target kami, total buyers yang hadir mencapai 13.000, termasuk pembeli yang mendaftar di lokasi pameran,” ujar Daswar.

 

Baca juga: Pembukaan Meriah CAP Jabar, Dimeriahkan Assemble Musik Tradisional-Modern UPI

 

Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, Abdul Sobur, mengatakan bahwa para buyers mancanegara mencari produk-produk unik yang berbeda dari negara lain. Indonesia, dengan kekayaan budayanya, mampu menunjukkan keunggulan dan keunikan tersebut.

 

“Pameran IFEX ini menjadi ajang yang sangat saya harapkan untuk menjaring masuknya emerging market,” ujarnya.

 

IFEX 2024 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap bersaing di pasar global dengan produk-produk ekraf berkualitas tinggi dan penuh keunikan. Pameran ini diharapkan dapat membuka peluang pasar baru, meningkatkan ekspor, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. (SG-3)