DI tengah semilir angin pagi yang sejuk, suasana di Kiara Artha Park, Kota Bandung, mendadak semarak.

Sebanyak 600 pesepeda berkumpul dengan semangat menggebu-gebu untuk mengikuti kegiatan Fun Bike Tribute to Ir. Soekarno. 

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung ini bukan sekadar ajang bersepeda santai, melainkan sebuah perjalanan penuh makna yang mengajak para peserta menelusuri jejak sejarah perjuangan sang Proklamator di Kota Kembang.

Baca juga: Friday Car Free di Balai Kota Bandung: Nikmati Udara Segar dan Kebersamaan

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, membuka kegiatan ini dengan penuh kebanggaan. 

Dalam sambutannya, ia mengapresiasi berbagai potensi yang dimiliki Kota Bandung, mulai dari wisata sejarah, keindahan alam, hingga kuliner yang memanjakan lidah. 

"Banyak sejarah, potensi wisata, dan kuliner di Kota Bandung. Kita harus bangga menjadi warga Kota Bandung. Ini salah satu pusat wisata yang ada di Indonesia," ujar Bambang dengan penuh semangat pada Minggu (9/6).

Rute sepanjang 18 kilometer yang dilalui para peserta bukan sembarang rute. 

Setiap pedal yang dikayuh membawa mereka melewati bangunan-bangunan heritage yang sarat akan sejarah Bung Karno. 

Baca juga: Serabi Mirasa: Legenda Kuliner Bandung yang Menggugah Selera

Dari Rumah Tinggal di Jalan Malabar (Rumah Kembar), Rumah Ibu Inggit Garnasih, hingga Gedung Indonesia Menggugat dan Penjara Banceuy, setiap lokasi menyimpan cerita perjuangan dan pengabdian Bung Karno kepada bangsa.

Arif Syaifudin, Kepala Disbudpar Kota Bandung, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari Calendar of Event Kota Bandung yang akan hadir setiap tahun.

 "Melalui kegiatan ini, para peserta akan mendapat edukasi sejarah lewat bangunan-bangunan heritage karya Bung Karno," katanya sebagaimana dikutip situs Pemkot Bandung. 

Dengan bersepeda santai, para peserta diajak memahami nilai-nilai perjuangan Bung Karno dalam suasana yang menyenangkan.

Lebih dari sekadar mengenang masa lalu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan, terutama dari luar kota. 

Bambang Tirtoyuliono merekomendasikan Kota Bandung sebagai destinasi wisata favorit dengan tiga keunggulan utamanya: cuaca yang sejuk, suasana yang nyaman, dan budaya yang kaya. 

"Bagi peserta dari luar kota, kami minta ceritakan pengalaman seru di kota ini. Semoga para peserta mendapat pengalaman yang menyenangkan," tambahnya.

Baca juga: Harmoni Tak Terputus: "12 Jam Bandung Ngurulung Angklung"

Dalam kesempatan yang sama, Folmer Silalahi, perwakilan dari Yayasan Bung Karno, menekankan pentingnya memahami perjuangan Bung Karno dengan cara yang santai dan sukacita. 

"Kita memaknai nilai-nilai perjuangan Bung Karno, meski dengan cara yang santai dan menyenangkan," ujarnya. 

Menurutnya, lebih dari 11 gedung bersejarah karya Bung Karno di Bandung menjadi saksi bisu perjuangan sang Proklamator, menjadikan Bandung layak disebut sebagai kota perjuangan Bung Karno.

Kegiatan Fun Bike Tribute to Ir. Soekarno ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momen berharga untuk mengenang dan menghayati semangat perjuangan yang ditinggalkan oleh Bung Karno. 

Dengan bersepeda santai, warga Bandung dan para peserta dari luar kota diajak merasakan kebahagiaan sambil belajar sejarah, menjadikan setiap kayuhan pedal penuh arti dan makna. (SG-2)