PEMERINTAH Indonesia terus berupaya menjaring wisatawan sekaligus meningkatkan brand "Wonderful Indonesia" sehingga tetap menjadi top of mind bagi wisatawan mancanegara (wisman) asal Korea Selatan.
Terkait upaya tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan misi penjualan di Busan, Korea Selatan.
Dalam keterangannya di Busan, baru-baru ini, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf, Raden Wisnu Sindhutrisno,mengatakan misi penjualan di Busan mendapatkan respons positif dari para mitra strategis travel agent atau tour operator dan DMC Korea Selatan yang hadir.
Baca juga: Kawasan Monas Masih Jadi Lokasi Wisata Favorit, 42.878 Wisatawan Berkunjung
Pasar Wisman Korsel Potensial
"Hal ini karena pasar wisatawan mancanegara Korea Selatan masih menjadi salah satu pasar potensial bagi industri pariwisata di Indonesia," kata Wisnu sebagaima dilansir situs Kemenparekraf, Senin (13/5).
Wisnu menjelaskan, Korea Selatan menempati urutan ke-8 dari 10 besar kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak ke Indonesia pada 2023 dan terus menunjukkan tren positif dengan 347.185 kunjungan.
Baca juga: Arabian Travel Market Dubai 2024 Momentum Pasarkan Parekraf Indonesia di Timur Tengah
"Sementara untuk tahun 2024, target kunjungan wisawatan mancanegara Korea Selatan ke Indonesia ditetapkan sebanyak 344.752 kunjungan, atau naik 43,58 persen dibandingkan target tahun 2023," kata Wisnu.
Baca juga: Menparekraf Sambangi “Wonderful Indonesia Corner” di Wafi City Mall Dubai UEA
Misi penjualan yang telah di gelar di Busan Indonesia Center pada 7 Mei 2024 ini mempertemukan sembilan seller dari Indonesia dengan 30 buyer dan investor potensial dari Korea Selatan.
Melalui sesi table top, para seller Indonesia mendapat kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan buyer potensial dari Korea Selatan untuk mengenalkan dan menawarkan produk dan jasa pariwisata dan ekonomi kreatif secara rinci. (SG-2)