Pariwisata

DPR akan Perjuangkan Usulan Tambahan Pagu Indikatif Anggaran 2025 Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mempersiapkan sejumlah program untuk memperkuat sektor parekraf Indonesia di tahun 2025. Program-program itu di antaranya  pengembangan desa wisata dan penguatan SDM pelaku parekraf.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
08 September 2024
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Jumat (6/9). (Dok. Kemenparekraf)

DALAM rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Jumat (6/9) Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan sejumlah program yang telah dipersiapkan Kemenparekraf untuk memperkuat sektor parekraf Indonesia pada 2025.

 

Menanggapi usulan tersebut, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda selaku pimpinan rapat mengungkapkan pihaknya mendukung penuh rancangan kerja Kemenparekraf. DPR RI juga akan memperjuangkan usulan tambahan pagu indikatif tahun anggaran 2025 Kemenparekraf sebesar Rp3.052.364.852.000 dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

 

"Kami berharap Komisi X DPRI RI yang ada di Banggar untuk terus bersama memperjuangkan sampai titik darah penghabisan penambahan (anggaran) untuk Kemenparekraf RI sebagai Kementerian yang paling terdepan dalam rangka menguatkan agenda pariwisata dan ekraf kita," ujarnya, seperti dirilis Kemenparekraf, Sabtu (7/9).

 

Baca juga: Gelar Demo Day KreatIPO 2024, Kemenparekraf dan BEI Dorong Pelaku Ekraf Melantai di Bursa

 

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga mengatakan program-program yang diusulkan phaknya itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan masyarakat, khususnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor parekraf.

 

"Semoga (program-program) ini bisa memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga.

 

Adapun program-program tersebut di antaranya berkaitan dengan pengembangan desa wisata dan penguatan potensi SDM pelaku parekraf melalui digitalisasi dan produksi konten.

 

Baca juga: Kemenparekraf: Karisma Event Nusantara 2024 Gelar Lima Festival Keren di September

 

"Kami akan memfokuskan juga dari segi konten dan digitalisasi. Ini yang ternyata memberikan banyak dampak positif pada peningkatan, bukan hanya kreativitas dan inovasi tapi juga local wisdom dan peningkatan penjualan," katanya.

 

Hal yang sama, disampaikan Wamenparekraf/Wakabaparekraf Angela Tanoesoedibjo. Menurutnya, untuk tahun anggaran 2025, pihaknya akan fokus mengembangkan dan memperkuat SDM parekraf Indonesia. 

 

"Di tahun 2025 dari seluruh satuan kerja telah menyesuaikan program pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan dan penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual," ujar Angela.

 

Rapat tersebut  juga dihadiri para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. (SG-1)