Soko Kreatif

Gelar Demo Day KreatIPO 2024, Kemenparekraf dan BEI Dorong Pelaku Ekraf Melantai di Bursa

Selama Demo Day, delapan perusahaan tersebut berkesempatan untuk mempresentasikan bisnis dan usaha mereka di hadapan para tim penilai yang terdiri dari 12 underwriter, 10 konsultan hukum, dan 2 kantor akuntan publik. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
06 September 2024
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana. (Ist/Kemenparekraf)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) sukses menyelenggarakan ‘Demo Day KreatIPO 2024’ di The Westin Jakarta, baru-baru ini. 

 

Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi perusahaan ekonomi kreatif (ekraf) untuk bersiap melantai di bursa melalui program Initial Public Offering (IPO).

 

Dalam siaran pers yang dirilis Kamis (5/9), Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengungkapkan bahwa delapan perusahaan binaan IDX Incubator dan Kemenparekraf telah mengikuti pembinaan intensif. 

 

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Santri Jadi Pionir Ekonomi Kreatif Indonesia

 

Mereka mendapat bimbingan berupa coaching dan mentoring untuk mempersiapkan diri menuju IPO.

 

"Kami berharap dalam waktu dekat, semakin banyak perusahaan ekraf yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia," ujar Anggara.

 

 "Ini bukan hanya soal pendanaan, tapi juga menjadi bukti bahwa sektor ekonomi kreatif dan pariwisata memiliki potensi besar untuk berkembang," jelasnya.

 

Selama Demo Day, delapan perusahaan tersebut berkesempatan untuk mempresentasikan bisnis dan usaha mereka di hadapan para tim penilai yang terdiri dari 12 underwriter, 10 konsultan hukum, dan 2 kantor akuntan publik. 

 

Para peserta juga mendapatkan keuntungan melalui eksposur serta jaringan dengan lembaga dan profesi penunjang pasar modal yang dapat menjadi mitra strategis dalam perjalanan menuju IPO.

 

Baca juga: Di Gamescom 2024 Menparekraf Bertemu Sejumlah Perusahaan Gim Internasional

 

Langkah Strategis Menuju IPO

 

Hayun menambahkan bahwa “Demo Day KreatIPO” adalah peluang emas bagi perusahaan ekraf untuk membangun jaringan strategis dan membentuk tim persiapan IPO yang kuat. 

 

Dengan dukungan ini, diharapkan mereka bisa memasuki pasar modal dengan kesiapan yang optimal.

 

Saptono Adi Junarso, Advisor to Listing Directorate BEI, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dengan profesi penunjang pasar modal. 

 

“Salah satu langkah krusial dalam persiapan IPO adalah memilih lembaga dan profesi yang dapat membantu jalannya proses ini,” ujar Saptono. 

 

Ia menjelaskan bahwa Demo Day KreatIPO berfungsi sebagai sarana networking yang mempertemukan pelaku usaha ekraf binaan IDX Incubator dengan berbagai profesi penunjang seperti underwriter, konsultan hukum, dan akuntan publik. 

Pertemuan ini memungkinkan pelaku usaha menyusun strategi yang tepat dalam meraih sukses di bursa.

 

Dukung Perusahaan Ekraf untuk Naik Kelas

 

Sebagai bagian dari rangkaian program roadshow KreatIPO, Demo Day ini merupakan langkah lanjut dari berbagai kegiatan berkesinambungan yang telah dilaksanakan sebelumnya. 

 

Di antaranya adalah program literasi pasar modal melalui acara Bincang Pasar Modal, Coaching Clinic KreatIPO, serta one-on-one meeting dengan underwriter

 

Baca juga: Pelaku UKM Penting Lakukan IPO agar Kapasitas Usahanya Jadi Besar

 

Para peserta juga menjalani seleksi ketat untuk masuk IDX Incubator, diikuti pembinaan bersama oleh IDX Incubator dan Kemenparekraf.

 

Dengan adanya dukungan penuh dari program KreatIPO, Kemenparekraf dan BEI berharap lebih banyak perusahaan ekraf yang berhasil naik kelas dan melantai di bursa, mewujudkan visi besar mereka dalam skala yang lebih luas.

 

KreatIPO menjadi tonggak penting bagi pelaku usaha parekraf untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis mereka.

 

 Bukan hanya membuka akses pendanaan yang lebih besar, tapi juga menjadikan perusahaan go public sebagai cara untuk mencapai tujuan yang lebih ambisius di masa depan. (SG-2)