Pariwisata

Ditetapkan ‘City of Festival’, Yogyakarta Kian Kukuhkan sebagai Kota Wisata

Sektor ekonomi kreatif yang paling berkembang di Kota Yogya adalah kuliner, fashion, kriya, dan seni pertunjukan.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
11 Maret 2024
Jogja Festivals Forum and Expo (JFFE) 2024 di Hotel Jambuluwuk, yang berlangsung selama dua hari telah berakhir pada Jumat (8/3). (Ist/Pemkot Yogyakarta)

GELARAN Jogja Festivals Forum and Expo (JFFE) 2024 di Hotel Jambuluwuk, yang berlangsung selama dua hari telah berakhir pada Jumat (8/3).

 

Setelah JFFE 2024 digelar, Kota Yogyakarta secara resmi dinobatkan sebagai ‘city of festival’. Selain itu, Kota Gudeg semakin mengukuhkan menjadi kota sebagai kota yang menjadi magnet bagi para wisatawan.

 

Komitmen menjadikan Yogyakarta sebagai ‘city of festival’ ditetapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, Ketua Jogja Festivals Heryanto, serta disaksikan para penyelenggara festival seusia acara Srawung Festival.

 

Baca juga: Jogja Festivals Forum & Expo 2024 Siap Jadi Bagian Peta Kota Festival Dunia

 

Acara Srawung Festival juga merupakan rangkaian gelaran Jogja Festivals Forum and Expo (JFFE) 2024 yang diselenggarakan di Hotel Jambuluwuk.

 

Menurut Singgih, Kota Yogya telah lama dikenal sebagai kota dengan potensi pariwisata serta karakter budaya yang kuat. 

 

Festival secara organik hadir sebagai realisasi dari pertemuan antara potensi dan karakter yang ada.

 

Namun demikian, menurut Singgih, Yogyakarta membutuh ekosistem yang tepat untuk memupuk budaya kreatif agar tercipta komunitas kreatif yang baik seperti festival.

 

"Pariwisata adalah penggerak ekonomi utama di Kota Yogya, sehingga Pemkot terus berupaya meningkatkan ekosistem pariwisata melalui berbagai macam inovasi termasuk pengembangan ekonomi kreatif," terang Singgih.

 

Baca juga: Tak Sekadar Lari, Yogyakarta City Fun Run Kenalkan Warisan Sejarah di Kotagede

 

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Capai 309 Ribu Orang

 

Ia mengungkapkan pada tahun 2023 kunjungan wisatawan domestik mencapai 7,2 juta dan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 309 ribu.
 

"Sektor ekonomi kreatif yang paling berkembang di Kota Yogya adalah kuliner, fashion, kriya, dan seni pertunjukan," beber Singgih sebagaimana dilansir situs Pemkot Yogyakarta.

 

Singgih berharap dengan dideklarasikannya Kota Yogyakarta sebagai city of festival dapat menjadi solusi dalam peningkatan taraf hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

Baca juga: Menikmati Kuliner Warisan Kerajaan Mataram, Gudeg Manggar, di Yogyakarta

 

"Kiranya JFFE dapat menjadi wadah berbagai macam festival untuk memperkuat sinergi ekosistem yang telah terbangun, sehingga festival dapat menjadi kekuatan bagi perkembangan ekonomi kreatif selanjutnya," katanya.

 

Sementara itu Ketua Jogja Festivals, Heriyanto mengungkapkan dengan komitmen bersama tersebut dapat memperkuat posisi Kota Yogya sebagai bagian kota festival terkemuka di dunia.

 

"JFFE 2024 hadir sebagai wadah festival untuk memperkuat sinergi ekosistem yang telah terbangun selama ini," katanya. (SG-2)