Pariwisata

BRI Lanjutkan Komitmen Bangun Desa dengan Program Desa BRILiaN 2024

Sejak program Desa BRILiaN diluncurkan pada tahun 2020, total 3.957 desa telah berpartisipasi aktif dan menunjukkan komitmen kuat untuk berkembang melalui inisiatif yang telah dirancang oleh BRI.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
29 Agustus 2024
Sejak program Desa BRILiaN diluncurkan pada tahun 2020, total 3.957 desa telah berpartisipasi aktif . (Ist/BRI)

BANK Rakyat Indonesia (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan desa melalui pelaksanaan pelatihan bagi desa binaan pada tahun 2024. 

 

Program ini diluncurkan dalam acara "Kick Off Desa BRILiaN 2024 Batch 3," yang merupakan rangkaian ketiga dari program pelatihan tahun ini, setelah Batch 1 pada bulan April dan Batch 2 pada bulan Juni.

 

Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI, M. Candra Utama, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal dari program Desa BRILiaN yang komprehensif. 

 

Baca juga: Desa Kelawi: Desa Wisata Inovatif yang Menawan di Lampung Selatan

 

Dalam program ini, peserta dari desa-desa terpilih akan menerima berbagai materi pembekalan dan pelatihan yang mencakup kepemimpinan, pengembangan kelembagaan Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kewirausahaan, inovasi desa, digitalisasi, teknik komunikasi, dan materi tematik lainnya yang relevan dengan kebutuhan desa.

 

"Kami telah merancang pelatihan yang mendalam dan relevan untuk membantu desa-desa binaan kami mengembangkan potensi mereka,” jelas Candra. 

 

“Setiap peserta akan mendapatkan tugas khusus di setiap sesi pelatihan, yang akan menjadi salah satu komponen penilaian dalam memilih 40 desa terbaik. Dari jumlah tersebut, 15 desa terbaik akan mendapatkan pendampingan langsung dari BRI," ujar Candra.

 

Baca juga: Desa Krebet Diharap Ikuti Jejak Nglanggeran Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia

 

Batch 3 kali ini melibatkan 476 desa dari berbagai penjuru Indonesia, dan pelatihan akan dilaksanakan secara daring. 

 

Sejak program Desa BRILiaN diluncurkan pada tahun 2020, total 3.957 desa telah berpartisipasi aktif dan menunjukkan komitmen kuat untuk berkembang melalui inisiatif yang telah dirancang oleh BRI.

 

Program Desa BRILiaN ini bertujuan untuk mengembangkan empat aspek utama di desa, yaitu pertama, BUMDesa sebagai motor penggerak ekonomi desa.

 

Kedua, digitalisasi, yang mencakup implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, sustainability, dengan fokus pada pembangunan desa yang tangguh dan berkelanjutan.

 

Baca juga: Klepon, Cemilan Manis dari Desa Bulang yang Mendunia Berkat Klasterku Hidupku BRI

 

Keempat, innovation, untuk mendorong kreativitas dalam menciptakan inovasi.

 

Target pemberdayaan dalam program ini meliputi elemen-elemen kunci di desa, seperti perangkat desa (Kepala Desa), pengurus BUMDesa, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di desa, perwakilan kelompok usaha, dan pegiat produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades).

 

“Program Desa BRILiaN ini adalah bukti nyata dari komitmen BRI untuk meningkatkan nilai ekonomi dan sosial di masyarakat,” jelasnya. 

 

“Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif yang nyata dalam peningkatan kualitas pengelolaan desa,” tambah Candra.

 

Sebagai bagian dari program ini, BRI juga memperkuat ekosistem ekonomi desa melalui program "Klasterkuidupku," yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pemberdayaan usaha mikro, baik melalui pelatihan maupun bantuan sarana prasarana secara selektif.

 

Untuk mendukung pengembangan pasar, BRI meluncurkan platform New Pasar.id, yang menghubungkan pedagang pasar dengan pembeli secara online. 

 

Selain itu, BRI juga mengembangkan platform pemberdayaan UMKM melalui linkumkm.id, yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas. 

 

BRI juga menawarkan berbagai produk layanan seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS, dan lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh desa dan BUMDes.

 

Dengan program-program ini, BRI terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dalam pembangunan desa yang berkelanjutan dan inovatif di seluruh Indonesia. (SG-2)