Otomotif

Sinergi PLN dan KLHK: SPKLU untuk Masa Depan Transportasi Ramah Lingkungan

Menteri LHK Siti Nurbaya penggunaan kendaraan listrik secara masif adalah langkah penting untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan bakar fosil.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Juni 2024
Acara Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor KLHK, Gelora, Jakarta Pusat.  (Dok.PLN) 

PT PLN (Persero) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor KLHK, Gelora, Jakarta Pusat. 

 

Peresmian ini bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, menandai langkah konkret dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi serta mendukung agenda transisi energi di Indonesia.

 

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menyatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik secara masif adalah langkah penting untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan bakar fosil.

 

Baca jugaKerja Sama Kemenperin-JICA: Percepat Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia 

 

“Dengan beralih ke kendaraan listrik yang menggunakan energi terbarukan, kita dapat mengurangi emisi CO2 dan dampak negatifnya terhadap perubahan iklim,” ungkap Siti Nurbaya sebagaimana dilansir situs PLN, Selasa (11/6).

 

Siti juga mendorong internal KLHK untuk memulai transisi ini dengan mengajak seluruh jajaran Eselon I KLHK menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas. 

 

“Emisi gas buang dari kendaraan BBM fosil merupakan penyumbang utama polusi udara. Transisi ini adalah solusi penting yang harus kita dorong dan implementasikan,” tegasnya.

 

Di pihak lain, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa sebagai BUMN yang diberi mandat untuk mengawal transisi energi, PLN terus berupaya menjalankan aksi nyata untuk mewujudkan Indonesia bebas emisi karbon pada 2060. 

 

“Salah satunya melalui pembangunan infrastruktur EV secara masif,” ujar Darmawan. 

 

“Infrastruktur ini terus kami bangun dari hulu ke hilir sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan kendaraan listrik,” jelasnya.

 

Telah Bangun 113 SPKLU di 98 Lokasi di Jakarta 

 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, menambahkan bahwa PLN telah membangun 113 SPKLU di 98 lokasi di Jakarta dan sekitarnya yang beroperasi 24 jam nonstop. 

 

Baca juga: 231 Kendaraan Listrik Dikerahkan untuk Pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali

 

"Kami akan terus menambah SPKLU di tempat-tempat umum yang mudah diakses masyarakat, seperti mall, terminal, stasiun, tempat parkir umum, hingga rest area," jelas Lasiran.

 

PLN juga telah menyediakan EV Digital Services (EVDS) dalam Super App PLN Mobile untuk memudahkan masyarakat. 

 

“Dengan digitalisasi, masyarakat bisa mencari SPKLU, mengajukan layanan home charging, melakukan test-drive, hingga membeli kendaraan listrik,” tambahnya.

 

Namun, kritik muncul terkait kesiapan infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target ambisius ini. 

 

Pengamat energi menilai bahwa meski langkah ini signifikan, pemerintah dan PLN harus memastikan ketersediaan listrik dari sumber terbarukan yang konsisten untuk benar-benar mengurangi emisi karbon. 

 

Selain itu, diperlukan edukasi dan insentif bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, mengingat harga dan aksesibilitas yang masih menjadi kendala bagi banyak pihak.

 

Baca juga: PLN Icon Plus Dukung Pariwisata Yogyakarta yang Ramah Kendaraan Listrik

 

Acara peresmian SPKLU ini juga dimeriahkan oleh konvoi motor listrik yang diikuti ratusan peserta dari pegawai KLHK, PLN, serta komunitas motor listrik Elders, menandai semangat kolaboratif dalam menghadapi tantangan lingkungan masa depan.

 

Dengan sinergi ini, diharapkan Indonesia dapat lebih cepat beralih ke energi bersih dan memperkuat komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. 

 

Namun, upaya ini perlu terus diimbangi dengan pengawasan dan perbaikan berkelanjutan agar tujuan jangka panjang dapat tercapai dengan efektif dan efisien. (SG-2)