SEBANYAK 47 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum(SPKLU) di tol wilayah Jawa Tengah telah disediakan PT PLN (Persero) untuk memperlancar perjalanan mudik dan arus balik pengguna kendaraan listrik.
Dari total jumlah tersebut, sebanyak 45 unit SPKLU berada di 21 rest area sepanjang ruas tol Brebes hingga Sragen. Sementara dua di lainnya merupakan SPKLU Mobile yang bisa mendatangi pemudik kendaraan listrik ketika kehabisan daya sebelum mencapai titik rest area.
"Pengemudi kendaraan listrik yang melewati wilayah Jawa Tengah tidak perlu khawatir kehabisan baterai. Pengemudi tinggal menghubungi rekan-rekan PLN," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat meninjau kesiapan SPKLU PLN di Rest Area 444 B, seperti dilansir bumn.go.id, Jumat (12/4).
Baca juga: PLN Icon Plus Dukung Pariwisata Yogyakarta yang Ramah Kendaraan Listrik
Ia juga mengapresiasi kesiapan PLN dalam menghadapi gelombang arus mudik dan arus balik Lebaran ini.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan SPKLU PLN siap untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik para pemudik. Pihaknya telah memetakan sebaran SPKLU dengan menghitung jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 KM.
"Jika tahun sebelumnya masih terbatas, tahun ini sebaran SPKLU tersedia di setiap titik rest area mulai tol Trans Jawa hingga Sumatra. Kami ingin pengguna kendaraan listrik bisa melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Baca juga: PLN Operasikan Stasiun Pengisian Hidrogen untuk Kendaraan Pertama di Indonesia
Selama masa arus mudik, ia juga memastikan seluruh SPKLU yang telah tersedia di seluruh rest area mampu melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik. Menghadapi mudik tahun ini, PLN menyiapkan 1.299 SPKLU tersebar di 879 lokasi, siap melayani pengguna kendaraan listrik di seluruh Indonesia.
Penggunaan SPKLU pada periode mudik kali ini, kata Darmawan, meningkat sangat signifikan dibandingkan periode mudik tahun lalu.
Tambah 40 SPKLU baru
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi saat melakukan pengecekan di rest area 519 A Sragen beberapa waktu lalu menyampaikan, PLN telah menambah 40 SPKLU baru di Jateng dan DIY dengan total 110 unit baik berlokasi di rest area tol maupun non-tol.
PLN juga telah menyiapkan dua unit SPKLU Mobile yang bisa mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di rest area/titik SPKLU.
SPKLU Mobile ini juga sudah terintegrasi dengan layanan hotline tol.
"Para pengguna kendaraan listrik tidak perlu ragu untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai sarana mobilitas mudik. Seluruh SPKLU berfungsi dengan baik, untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik," tutup Soffin.
Secara rinci, terdapat 45 unit SPKLU yang tersebar pada 21 rest area jalan Tol di Jawa Tengah, antara lain pada rest area Trans Jawa Tengah Jalur A (arah timur/Surabaya) yaitu Rest Area km 252 A, km 275 A, km 287 A, km 379 A, km 391+400 A, km 429+300 A, km 439 A, km 456 A, km 487 A, km 519 A, dan km 538 A.
Sementara itu pada rest area Trans Jawa Tengah Jalur B (arah barat/Jakarta) yaitu rest area km 282 B, km 294 B, km 319 B, km 360 B, km 389 B, km 424 B, km 444 B, km 487 B, km 519 B dan km 538 B.
Untuk lokasi non-tol terdapat 65 unit SPKLU yang terletak pada 24 lokasi di luar jalur tol Trans Jawa yang tersebar pada 33 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, PLN juga menyiapkan 465 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pada 92 titik lokasi.
Secara nasional, PLN juga telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan lebih dari 3.500 petugas yang bersiaga 24 jam untuk membantu para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik saat melakukan pengisian daya di SPKLU. (SG-1)