PADA akhir pekan yang cerah di Kota Bandung, sebuah acara unik dan menarik berhasil digelar dengan sukses.
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menyelenggarakan lomba balap gokart konversi mesin listrik atau Electric Karting Race (EKR) 2024 pada 3-4 Agustus.
Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, membuka acara di Sirkuit Electric Vehicle (EV) PUPR, Kota Bandung, Sabtu (3/8).
Baca juga: Tampil Perdana di Asia Tenggara, Suzuki Indonesia Hadirkan Mobil Listrik eVX
Basuki mengungkapkan harapannya agar e-karting tidak hanya digelar di Kota Bandung dan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada putaran kedua, tetapi juga di berbagai provinsi lain di Indonesia.
"E-karting ini diharapkan dapat menjadi kegiatan nasional yang juga meningkatkan pariwisata nasional," ujarnya.
Ajang EKR tahun ini diikuti oleh 32 peserta dari berbagai daerah yang berkompetisi di berbagai kelas, seperti Senior, Junior, Perguruan Tinggi, dan Expert.
Para peserrta Mereka memperebutkan Piala Menteri PUPR dalam dua ronde balapan.
Ronde pertama telah berlangsung dengan sukses di Bandung, sementara ronde kedua akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada 30 November-1 Desember 2024.
Baca juga: Kunjungi GIIAS 2024, Menko Airlangga: Indonesia Siap Jadi Pusat Kendaraan Listrik Dunia
Suksesnya penyelenggaraan Electric Karting Race 2024 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.
Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, mengapresiasi visi luar biasa Menteri PUPR dalam memajukan olahraga otomotif di Indonesia.
"Keberhasilan EKR ini membuktikan kepemimpinan Menteri PUPR yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga peduli pada kebahagiaan masyarakat dengan menyediakan sarana untuk menyalurkan hobi," ungkap Bambang Soesatyo.
Selain itu, acara ini juga melibatkan berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Peserta dari Universitas Samudra, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, Institut Teknologi PLN, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, dan Institut Teknologi Nasional Bandung turut ambil bagian dalam ajang ini.
Sirkuit EV PUPR yang dijadikan lokasi balapan, dibangun dengan menerapkan sembilan teknologi jalan hasil inovasi Direktorat Jenderal Bina Marga.
Teknologi tersebut meliputi aspal karet, aspal plastik, aspal PG-70, asbuton murni, asbuton pracampur 30, aspal porous, beton porous, timbunan FABA, dan timbunan ringan.
Tahun ini, lintasan sirkuit juga diperpanjang menjadi 1.350 meter dengan lebar antara 6-14 meter dan memiliki 14 tikungan.
Baca juga: Survei Kendaraan Listrik: 54,9% Responden tak Berminat Beli Kendaraan Listrik
Bambang Soesatyo, yang biasa disapa Bamsoet, menambahkan bahwa inisiatif Kementerian PUPR ini memberikan kesempatan bagi anak muda yang berminat pada otomotif untuk menjadi pembalap hingga tingkat nasional dan internasional.
"Prakarsa Kementerian PUPR membuka jalan bagi anak muda kita untuk berprestasi di dunia otomotif, sehingga PUPR juga turut andil dalam memajukan olahraga nasional," katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Ketua Umum IMI Jawa Barat Daniel Muttaqien Syafiuddin, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Solehuddin, serta para pejabat tinggi di lingkungan Kementerian PUPR.
Electric Karting Race 2024 tidak hanya menjadi ajang balap yang seru dan kompetitif, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara teknologi, olahraga, dan inovasi dalam memajukan bangsa.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, masa depan olahraga otomotif di Indonesia terlihat semakin cerah dan menjanjikan. (SG-2)
