SOKOGURU, Bandung- Kegiatan Berbagi Santunan Ramadan Berbagi, Ramadan Peduli Bio Farma 2025 menyerahkan bantuan total sebesar lebih dari Rp2 miliar atau tepatnya Rp2.096.000.000 kepada sejumlah penerima di Bandung, Jawa Barat.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan. Bantuan diserahkan oleh
yang diisi dengan acara buka bersama seluruh insan Bio Farma.
Bio Farma menyelenggarakan kegiatan Ramadan Berbagi, Ramadan Peduli di Kantor Pusat Bio Farma Bandung pada Jumat (21/3)
Acara ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan TJSL Perusahaan yang diisi dengan acara buka bersama seluruh insan Bio Farma.
Baca juga: Berbagi Kasih di Saat Ramadan, Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp200 Juta kepada 1000 Anak Yatim
Bantuan dana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono; Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya; dan seluruh jajaran direksi Bio Farma serta Ketua Fiadifa.
“Bulan Ramadan adalah momen yang penuh kasih dan kepedulian. Kami hadir untuk berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Tugas dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Sabtu (22/3).
Pada kesempatan ini, lanjutnya, Bio Farma memberikan berbagai bentuk santunan, mulai dari bantuan beasiswa, santunan anak yatim, penyandang disabilitas, marbot masjid, hingga paket sembako bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Program ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian kami dalam mendukung kesejahteraan sosial, sebagaimana sejalan dengan visi pembangunan nasional,” papar Tugas.
Baca juga: Kegiatan Sosial ‘Ramadan Berbagi PANgan untuk Rakyat’ Salurkan 3.000 Paket Sembako
Acara penyerahan bantuan dibarengi acara buka bersama karyawan Bio Farma dan para undangan. Adapun para penerimah bantuan tersebut antara lain, bantuan beasiswa mahasiswa binaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) senilai 600 juta.
Kemudian, bantuan kepada eks karyawan IGM senilai 500 juta, bantuan kegiatan ke DKM An Nuur senilai 325 juta, bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Kecamatan Sukajadi dan Desa Kertawangi Cisarua senilai 240 juta.
Kemudian, santunan marbot masjid senilai Rp140 juta, bantuan renovasi rumah tidak layak huni senilai 120 juta, santunan anak yatim senilai Rp100 juta, santunan bagi penyandang disabilitas senilai 21 juta, bantuan dari program Employee Engagement Patungan Sembako senilai Rp30 juta, santunan rumah singgah Al-Fatih senilai Rp10 juta, dan santunan rumah singgah DT Peduli senilai Rp10 juta.
“Pada kesempatan ini, Bio Farma memberikan berbagai bentuk santunan, mulai dari bantuan beasiswa, santunan anak yatim, penyandang disabilitas, marbot masjid, hingga paket sembako bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Program ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian kami dalam mendukung kesejahteraan sosial, sebagaimana sejalan dengan visi pembangunan nasional,” papar Tugas.
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menambahkan, kegiatan buka puasa bersama itu merupakan bentuk silaturahmi sekaligus berbagi melalui santunan.
“Acara ini merupakan bentuk silaturahmi antarsesama karyawan, sekaligus berbagi kebahagiaan melalui santunan. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua, termasuk bagi Bio Farma,” ujarnya.
Shadiq juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, termasuk karyawan Bio Farma yang turut berpartisipasi dalam program Employee Engagement Patungan Sembako.
“Semoga niat baik kita semua menjadi amal yang diberkahi oleh Allah SWT,” ungkap Shadiq.
Sementara itu salah satu penerima bantuan beasiswa, Riza Khoirul Amri dari Universitas Pendidikan Indonesia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Bio Farma.
“Sebagai anak rantau dari luar provinsi, pemberian bantuan beasiswa ini sangat membantu dalam upaya kami menempuh pendidikan. Salah satunya membantu biaya akomodasi yang relatif tinggi. Terima kasih kepada Bio Farma dan seluruh jajaran, dengan segala bentuk donasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.
Program pemberian bantuan itu sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto terkait pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Melalui berbagai bantuan yang diberikan dari program TJSL Bio Farma, diharapkan dapat membantu pemerataan ekonomi untuk masyarakat membutuhkan serta mengurangi potensi kemiskinan di kalangan masyarakat Indonesia.
Lebih dari sekedar berbuka puasa bersama, kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh Insan Bio Farma untuk memperkuat tali silaturahmi serta menumbuhkan rasa empati di antara Insan Bio Farma dan masyarakat. (SG-1)
