Soko Lokal

Produk UMKM Sumedang Siap Tembus Pasar Dunia! Bupati Dony: Ini Waktunya Ekspor!

Pemerintah Kabupaten Sumedang dan LPEI gelar pelatihan ekspor bagi UMKM. Bupati Dony dorong UMKM jadi eksportir baru dan berkontribusi pada devisa negara.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
25 April 2025

Bupati H. Dony Ahmad Munir mengamati produk UMKM di ajang pameran. (Dok.Pemkab Sumedang)

SOKOGURU, SUMEDANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam mengangkat potensi lokal ke level global. 

Melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKMPP), Pemkab Sumedang menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk menyelenggarakan pelatihan ekspor bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Program bertajuk Coaching Program for New Exporter (CPNE) 2025 ini resmi dibuka Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, di Aula Tampomas Setda, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 24 April 2025. 

Baca juga: Dapur Satelit, Inovasi untuk Optimalkan Program Makan Siang Bergizi di Sumedang

Dalam sambutannya, Dony menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk mendorong transformasi UMKM Sumedang menjadi eksportir berdaya saing global.

“Ini kegiatan strategis. Harus dilakukan dengan sepenuh hati, bukan sekadar formalitas. Harus berdampak nyata dan berkelanjutan,” ujarnya tegas.

Dorong Produk UMKM Memasuki Pasar Ekspor 

Menurut Dony, kompetensi pelaku UMKM adalah kunci sukses memasuki pasar ekspor. Ia menyebutkan tiga indikator utama yang harus dimiliki: pengetahuan, pengalaman, dan integritas.

“Kalau ingin berhasil, para pelaku UMKM harus punya senjata utama: pengetahuan, pengalaman, dan jaringan,” jelasnya.

Ia juga menyebut pelatihan ini sebagai kesempatan emas bagi UMKM yang memiliki mimpi besar untuk mendunia.

Baca juga: Pasar Sisi Walungan Cika Cika: Destinasi Kuliner dan UMKM Baru di Tepi Sungai Cikapundung Bandung

Dony berharap CPNE 2025 ini dapat melahirkan eksportir-eksportir baru dari Sumedang.

“Bagi yang bermimpi besar, inilah saatnya! Pelatihan ini harus melahirkan eksportir baru, itu yang kita harapkan,” ungkapnya.

Pelaku UMKM yang Ekspor Diminta Tingkatkan Kapasitas Produksi

Tak hanya itu, Bupati Dony juga mendorong pelaku UMKM yang sudah pernah melakukan ekspor untuk terus meningkatkan kapasitas produksinya, sementara yang belum diajaknya untuk mulai belajar dari sekarang.

Menurutnya, ekspor tidak hanya membawa manfaat bagi pelaku usaha itu sendiri, tapi juga menambah devisa negara dan memperkuat ekonomi daerah.

“Ekspor itu dampaknya besar, bukan cuma untuk pelaku UMKM, tapi juga untuk bangsa ini,” jelas Dony dalam keterangan pers, Kamis 24 April 2025.

Baca juga: Sukses dari Batu Akik, Helena Tembus UMKM Expo Nasional Berkat BRI!

Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan berbagai pengetahuan teknis terkait regulasi dan kebijakan ekspor. 

Dony menutup sambutannya dengan pesan inspiratif agar pelaku UMKM selalu berpikir dan bertindak positif.

“Mulai sekarang, mari berpikir positif, berperasaan positif, berbicara positif, dan bertindak positif,” ucapnya.

Dengan program ini, Sumedang tak sekadar bermimpi. Kini, saatnya produk lokal melangkah menuju pasar internasional. UMKM Sumedang, siap go global! (SG-2) (*)