SOKOGURU- Isu bansos salah sasaran kembali mencuat di masyarakat. Untuk itu, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan hotline aduan resmi yang mudah diakses.
Selain itu, penerima juga perlu tahu cara cek status BPNT Rp600 ribu lewat HP agar tidak terlewat pencairan. Berikut panduan lengkap dan informasi faktual tanpa opini yang wajib diketahui.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran, disertai penyelewengan atau pungutan liar, masih dilaporkan masyarakat.
Untuk mengantisipasi hal ini, Kemensos menyediakan Nomor Hotline Bansos dan email aduan resmi agar setiap laporan bisa segera ditindaklanjuti.
Sementara itu, bagi penerima BPNT tahap 2 tahun 2025, pencairan dana sebesar Rp600 ribu penting dipantau lewat HP agar tidak telat mengambil.
Lalu, bagaimana cara ceknya? Simak uraian lengkap berdasarkan data resmi.
Adakan Aduan Jika Bansos Salah Sasaran atau Ada Pungli
⦁ WhatsApp Hotline Bansos: 0811 10 222 10
⦁ Email Aduan Resmi: ⦁ bansoscovid19@kemsos.go.id
Aduan akan langsung ditindaklanjuti Kemensos agar kesalahan distribusi tidak terulang di tahap berikutnya. Catatan: ini bukan untuk pendaftaran bantuan baru.
Baca Juga:
Cara Cek BPNT Rp600 Ribu 2025 Melalui HP
Pengguna bisa memeriksa apakah dana BPNT tahap II (April – Juni) senilai Rp600.000 sudah cair, melalui dua cara:
Lewat Aplikasi “Cek Bansos”
⦁ Unduh dari Google Play Store
⦁ Buat akun baru dengan NIK, alamat, email, dan unggah foto KTP
⦁ Lakukan verifikasi email
⦁ Masuk ke aplikasi, buka menu “Profil”, lalu periksa status dan periode pencairan
Lewat Website Resmi
⦁ Akses ⦁ https://cekbansos.kemensos.go.id
⦁ Isi rincian: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama sesuai KTP
⦁ Masukkan kode verifikasi (captcha)
⦁ Klik "Cari Data", dan sistem akan menampilkan status penerimaan bantuan dan rincian periode penyaluran.
Waktu Pencairan PKH & BPNT Tahap II – Juni 2025
⦁ BPNT Tahap II: Mulai dicairkan pada 28 Mei 2025, untuk tiga bulan (April, Mei, Juni).
⦁ PKH & BPNT Tahap II (periode Juni–Juli): Mulai didistribusikan sejak 5 Juni 2025 secara bertahap di berbagai daerah.
Masyarakat perlu mengawasi distribusi bansos agar tepat sasaran dan bebas dari praktik curang.
Gunakan hotline aduan resmi Kemensos jika menemukan masalah, dan jangan lupa cek pencairan BPNT Rp600 ribu melalui HP untuk memastikan hak Anda terpenuhi.(*)