SOKOGURU, BANDUNG- Universitas Padjadjaran (Unpad) siap membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan di provinsi tersebut.
Hal itu merupakan komitmen Unpad sebagai perguruan tinggi yang inklusif dan berdampak.
Demikian disampaikan Rektor Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita dalam sambutannya di acara penandatanganan Nota Kesepahaman MoU (kerja sama) antara Unpad dan Pemprov Papua Barat Daya, di Executive Lounge Unpad Jl. Dipati Ukur No.35 Bandung pada Kamis, 24 Juli 2025.
“Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk dukungan Unpad terhadap pemerataan dalam bidang pendidikan dan kesehatan di seluruh wilayah di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi Kanal Media Unpad, Jumat, 25 juli 2025.
Penandatangan itu juga, ujarnya, sebagai bentuk implementasi kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah. Naskah Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita dan Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Elisa Kambu, serta disaksikan Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama dan Pemasaran Unpad Prof. Rizky Abdulah, Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Prof. Yudi Mulyana Hidayat, dan sejumlah pimpinan dari Pemprov Papua Barat Daya.
“Ini menjadi satu kehormatan bagi kami untuk bisa bekerja sama dengan Provinsi Papua Barat Daya dalam berbagai macam kegiatan. Khususnya tentu saja yang utama adalah berkaitan dengan proses pendidikan dan penelitian yang bisa dikerjasamakan dengan Unpad,” imbuh Rektor.
Baca juga: Rektor Unpad: Lingkungan Kampus Unpad Aksesibel bagi Disabilitas dan Berbagai Kelompok Masyarakat
Lebih lanjut, Prof Arief menyampaikan, Unpad siap membantu Pemprov Papua Barat Daya dalam pengembangan SDM melalui pendidikan di Provinsi Papua Barat Daya sebagai komitmen Unpad sebagai perguruan tinggi yang inklusif dan berdampak.
Kerja sama itu, lanjut Arief, diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk dukungan Unpad terhadap pemerataan dalam bidang pendidikan dan kesehatan di seluruh wilayah di Indonesia.
“Unpad siap dan menyambut baik kesempatan untuk terus mengembangkan SDM dalam bentuk pendidikan bagi masyarakat, khususnya mahasiswa-mahasiswa asal Papua Barat Daya untuk kuliah di Unpad. Kami siap berkolaborasi dalam berbagai hal sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Provinsi Papua Barat Daya, tentu kami dengan senang hati kami akan menyambutnya,” imbuh Rektor.
Baca juga: Unpad Resmikan Tempat Pengolahan Sampah, Dukung Komitmen Wujudkan Kampus Hijau
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Elisa Kambu, menyampaikan, saat ini Provinsi Papua Barat Daya membutuhkan sejumlah dokter dan dokter spesialis untuk ditempatkan di seluruh rumah sakit yang ada di Papua Barat Daya.
Oleh karena itu, diharapkan kerja sama ini dapat mendorong peningkatan jumlah dokter, sehingga seluruh masyarakat dapat terlayani dengan maksimal.
“Kami punya mimpi bahwa di seluruh wilayah Indonesia ini kita harapkan semua masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara. Kerja sama dengan Unpad ini kami prioritaskan pada pendidikan dokter spesialis, sehingga dalam jangka panjang diharapkan bisa mempersiapkan lebih banyak dokter spesialis di Provinsi Papua Barat Daya dari Unpad. Saya percaya bahwa Unpad punya perhatian dan kepedulian untuk bersama-sama dapat memajukan Indonesia,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor menyampaikan, Unpad siap untuk mendukung percepatan penambahan dokter spesialis di Provinsi Papua Barat Daya dengan berbagai program yang akan dikolaborasikan di masa yang akan datang.
Tidak hanya itu, Unpad mendukung lulusannya untuk berkarir di Provinsi Papua Barat Daya, serta bersedia untuk melakukan pendampingan pendirian universitas, khususnya Fakultas Kedokteran.
“Mudah-mudahan kerja sama ini dapat segera diimplementasikan sehingga kita bisa bersama-sama memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya terkait peningkatan pelayanan kesehatan di Provinsi Papua Barat Daya,” jelas Rektor Arief. (SG-1)