SOKOGURU - Program bantuan sosial (bansos) tahap keempat kini mulai menunjukkan progres pencairan bagi masyarakat penerima manfaat.
Berdasarkan hasil pantauan terbaru, sejumlah keluarga telah berhasil mengecek saldo di rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka.
Proses ini menjadi kabar baik yang ditunggu-tunggu oleh banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Pemerintah melalui sistem Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) mencatat bahwa sejumlah penerima bansos telah menerima dana tahap keempat pada Senin, 13 Oktober 2025.
Baca Juga:
Momen ini menandai awal pencairan bantuan periode Oktober hingga Desember 2025. Kabar ini disambut antusias oleh masyarakat yang telah lama menantikan realisasi pencairan.
Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa pencairan bansos mulai terdeteksi di rekening penerima KKS.
Beberapa penerima manfaat melaporkan saldo bantuan yang telah masuk, menandakan bahwa proses distribusi telah berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan laporan lapangan, bantuan sosial Atensi YAPI (Yatim Piatu) menjadi salah satu yang lebih dulu cair.
Beberapa penerima melaporkan telah menerima dana sebesar Rp600.000 ke rekening KKS mereka.
Dana ini diperuntukkan bagi anak-anak yatim piatu penerima manfaat dari program Atensi yang disalurkan melalui Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Para penerima bansos Atensi YAPI menyampaikan bahwa dana yang diterima akan digunakan untuk keperluan sekolah, termasuk pembelian seragam dan perlengkapan belajar.
Beberapa penerima juga menyebut saldo mereka sudah aktif sejak akhir pekan, menunjukkan bahwa proses pencairan berjalan secara bertahap namun konsisten.
Kementerian Sosial mengingatkan bahwa tidak semua penerima langsung mendapatkan pencairan di waktu yang sama. Proses dilakukan bertahap sesuai jadwal wilayah masing-masing.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk rutin melakukan pengecekan saldo KKS agar tidak ketinggalan informasi pencairan.
Selain program Atensi YAPI, bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) juga mulai dicairkan. Setiap siswa penerima manfaat menerima bantuan sebesar Rp450.000.
Program ini merupakan hasil aktivasi data sejak Agustus 2025 yang kini mulai tersalurkan ke rekening penerima yang terdaftar di data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Meskipun sebagian besar bantuan disalurkan melalui rekening perbankan, beberapa wilayah masih melaksanakan distribusi lewat Kantor Pos.
Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh penerima, terutama yang berada di daerah dengan keterbatasan akses perbankan digital, tetap mendapatkan hak mereka.
Bagi penerima yang belum menemukan saldo di rekening, disarankan untuk mengecek jadwal penyaluran di kantor pos terdekat.
Pasalnya, beberapa daerah masih menggunakan metode pencairan langsung dan terjadwal untuk memastikan bantuan tersalurkan secara merata.
Pemerintah menegaskan bahwa seluruh bantuan sosial tahap keempat mencakup periode akhir tahun, yakni Oktober hingga Desember 2025.
Dengan demikian, pencairan akan terus dilakukan secara bertahap hingga seluruh penerima mendapatkan haknya sebelum tahun berakhir.
Kementerian Sosial berharap proses penyaluran bansos tahap 4 ini berjalan lancar dan tepat sasaran.
Pemerintah juga terus melakukan pemantauan melalui sistem digital agar dana yang diberikan benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
Masyarakat diingatkan untuk berhati-hati terhadap pihak yang menawarkan jasa percepatan pencairan dengan imbalan tertentu. Seluruh proses penyaluran bansos dilakukan secara gratis.
Pemerintah menyediakan akses resmi untuk pengecekan melalui laman cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi SIKS-NG.
Dengan dimulainya pencairan bansos tahap keempat ini, diharapkan seluruh penerima manfaat dapat menggunakan dana secara bijak, terutama untuk kebutuhan pendidikan dan kesejahteraan keluarga.
Terus pantau perkembangan informasi resmi agar tidak ketinggalan jadwal pencairan tahap selanjutnya yang akan berlangsung hingga akhir Desember 2025. (*)