Soko Lokal

Jadwal Imsak Bandung 6 Maret 2025, Tempat Sahur Murah Meriah 24 Jam yang Bikin Kantong Aman! 

Bandung saat Ramadhan selalu hidup! Dari kuliner sahur legendaris hingga UMKM yang meraup cuan, inilah tempat dan strategi sukses yang wajib kamu tahu!

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
05 Maret 2025

Cari tempat sahur enak di Bandung?Atau mau tahu rahasia UMKM kuliner sukses di bulan puasa? Simak rekomendasi terbaik & strategi bisnis yang bikin omzet naik. Foto @jabarano_coffee

SOKOGURU, BANDUNG -  Kota Bandung di bulan Ramadhan selalu menyajikan suasana khas yang berbeda. Kota yang dikenal sebagai surga kuliner ini tetap semarak meski siang hari cenderung lebih tenang.

Namun, saat menjelang buka puasa hingga waktu sahur, beberapa titik kembali hidup dengan warga yang mencari tempat bersantap. Momentum ini tak hanya menghidupkan suasana malam, tetapi juga membuka peluang bisnis bagi para pelaku UMKM kuliner.

Jadwal Imsak di Bandung, Kamis 6 Maret 2025:

Imsak: 04.28 WIB

Subuh: 04.38 WIB

Terbit: 05.52 WIB

Dhuha: 06.19 WIB

Magrib: 18.11 WIB

Isya: 19.21 WIB

BACA JUGA: Cara Menghitung HPP untuk Usaha Es Buah di Bulan Ramadan, Biar Untung Maksimal!

Selain jadwal imsak yang menjadi panduan bagi umat Muslim dalam berpuasa, Bandung juga menawarkan banyak pilihan tempat sahur yang bisa menjadi referensi, baik bagi warga lokal maupun wisatawan. Berikut beberapa rekomendasi tempat sahur yang bisa dikunjungi, sekaligus peluang usaha bagi UMKM kuliner yang ingin berkembang.

1. Nasi Goreng Aep’s: Legenda Sejak 1994

Bagi pecinta nasi goreng, Aep’s menjadi destinasi wajib. Dengan porsi besar dan varian topping menarik seperti ikan tuna, kambing lada hitam, serta iga bakar, tempat ini selalu ramai dikunjungi. Keunikan rasanya yang khas menjadi magnet tersendiri. Ini membuktikan bahwa UMKM kuliner dengan menu sederhana namun otentik tetap bisa bertahan dan berkembang di tengah persaingan.

2. Jabarano Coffee: Nongkrong Nyaman Hingga Sahur

Kafe yang satu ini menawarkan konsep modern dengan fasilitas lengkap, mulai dari WiFi hingga mushola. Dengan jam operasional hingga pukul 5 pagi selama Ramadhan, Jabarano Coffee menjadi pilihan favorit bagi anak muda yang ingin berbuka hingga sahur bersama teman. UMKM yang bergerak di bidang kopi dan kuliner bisa menjadikan konsep ini sebagai inspirasi dalam mengembangkan usaha mereka.

3. RM Payakumbuah: Cita Rasa Padang yang Autentik

Kuliner khas Minang selalu memiliki tempat tersendiri di hati pecinta kuliner. RM Payakumbuah sukses menghadirkan sajian seperti dendeng batokok dan rendang dengan cita rasa yang autentik. Keberhasilan bisnis ini menjadi bukti bahwa UMKM yang mengangkat kearifan lokal bisa bersaing dan berkembang di pasar yang lebih luas.

4. Kedai Ciamso: Kopitiam dengan Sentuhan Bandung

Konsep kopitiam semakin populer di kalangan pecinta kuliner. Kedai Ciamso menghadirkan menu khas seperti roti kaya, nasi wagyu, dan bubur hangat yang cocok untuk sahur. Usaha seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi UMKM untuk menghadirkan konsep yang unik namun tetap mempertahankan nilai tradisional.

5. Waroeng Soerabi: Camilan Tradisional yang Naik Kelas

Surabi tak hanya menjadi camilan sore, tetapi juga cocok untuk menu sahur. Dengan varian manis seperti cokelat susu hingga gurih seperti surabi oncom, Waroeng Soerabi membuktikan bahwa jajanan tradisional tetap diminati. Ini menjadi peluang bagi UMKM yang ingin mengembangkan produk lokal agar semakin dikenal.

Momentum Ramadhan, Waktu Tepat Mengembangkan UMKM Kuliner

Bulan puasa bukan hanya momen spiritual, tetapi juga peluang bisnis yang besar bagi UMKM kuliner. Lonjakan permintaan terhadap makanan dan minuman menjadi peluang emas bagi pengusaha lokal untuk memperkenalkan produk mereka. Beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh UMKM di bulan Ramadhan meliputi:

Promo dan Paket Sahur/Buka Puasa – Menawarkan menu paket hemat atau bundling untuk menarik pelanggan.

Layanan Pesan Antar – Memudahkan konsumen yang ingin menikmati sahur tanpa harus keluar rumah.

Kolaborasi dengan Influencer Lokal – Mempromosikan produk melalui media sosial agar lebih dikenal.

Meningkatkan Variasi Menu – Menyesuaikan dengan tren dan kebutuhan pelanggan selama Ramadhan.

Memanfaatkan Platform Digital – Mengoptimalkan penjualan melalui marketplace dan media sosial.

Kesimpulan

Bandung tidak hanya menawarkan tempat sahur yang beragam, tetapi juga memberikan peluang besar bagi UMKM untuk berkembang. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan inovasi produk yang menarik, pelaku usaha bisa menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar. Jadi, selain menentukan tempat sahur favorit, apakah kamu juga siap memanfaatkan peluang bisnis di bulan penuh berkah ini? (*)