SOKOGURU - Bulan Ramadan selalu membawa berkah bagi para pelaku usaha kuliner. Beragam menu berbuka puasa seperti es buah dan es campur menjadi favorit banyak orang.
Namun, agar bisnis tetap menguntungkan, penting bagi para penjual untuk memahami perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebelum menentukan harga jual.
Dengan mengetahui HPP, penjual bisa menetapkan harga yang kompetitif tanpa mengorbankan keuntungan.
Pengertian HPP dalam Bisnis Kuliner
HPP adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu porsi makanan atau minuman yang dijual. Dalam bisnis kuliner, HPP sangat penting karena menjadi dasar dalam menentukan harga jual yang tepat.
Kesalahan dalam perhitungan HPP bisa menyebabkan harga jual terlalu murah hingga merugikan bisnis, atau terlalu mahal hingga sulit bersaing di pasaran.
Komponen Utama dalam Perhitungan HPP
Untuk menghitung HPP dengan akurat, ada beberapa komponen yang harus diperhitungkan, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.
Biaya bahan baku mencakup semua bahan yang digunakan dalam satu porsi es buah atau es campur.
Sementara itu, biaya tenaga kerja meliputi upah pekerja jika ada, dan biaya overhead mencakup listrik, gas, sewa tempat, serta peralatan.
Menghitung Biaya Bahan Baku
Langkah pertama dalam menghitung HPP adalah menentukan biaya bahan baku per porsi.
Misalnya, jika satu porsi es buah membutuhkan potongan melon, semangka, nangka, kelapa muda, sirup, dan susu kental manis.
Maka total biaya setiap bahan dihitung dan dibagi dengan jumlah porsi yang dihasilkan. Dengan cara ini, penjual dapat mengetahui biaya bahan untuk satu porsi.
Menghitung Biaya Tenaga Kerja
Jika usaha dijalankan sendiri, maka biaya tenaga kerja bisa dianggap nol. Namun, jika memiliki karyawan, biaya tenaga kerja harus diperhitungkan.
Misalnya, jika membayar karyawan Rp1.500.000 per bulan dan dalam sehari mampu memproduksi 100 porsi es buah, maka biaya tenaga kerja per porsi dapat dihitung dengan membagi total gaji dengan jumlah porsi yang dibuat selama satu bulan.
Menghitung Biaya Overhead
Biaya overhead mencakup berbagai pengeluaran operasional seperti gas untuk memasak sirup, listrik untuk lemari pendingin, serta sewa tempat (jika ada).
Biaya ini juga harus diperhitungkan dalam HPP dengan membaginya berdasarkan jumlah porsi yang diproduksi.
Rumus Dasar Perhitungan HPP
Setelah semua komponen dihitung, rumus dasar perhitungan HPP adalah:
HPP = (Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead) / Jumlah Porsi
Dengan rumus ini, pelaku usaha dapat menentukan harga jual yang wajar dengan menambahkan margin keuntungan yang diinginkan.
Contoh Studi Kasus Perhitungan HPP
Sebagai contoh, jika biaya bahan baku per porsi es buah adalah Rp5.000, biaya tenaga kerja Rp1.000, dan biaya overhead Rp1.000, maka total HPP per porsi adalah Rp7.000.
Jika ingin mendapatkan keuntungan 30 persen, maka harga jual idealnya adalah:
Harga Jual = HPP + (HPP × 30%)
= Rp7.000 + (Rp7.000 × 30%)
= Rp9.100 (dibulatkan menjadi Rp10.000)
Strategi Menentukan Harga Jual
Harga jual tidak hanya ditentukan oleh HPP, tetapi juga harus mempertimbangkan harga pasar dan daya beli konsumen.
Jika harga terlalu tinggi, pelanggan bisa beralih ke pesaing. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan harga dengan kondisi pasar sekaligus memastikan keuntungan tetap optimal.
Tips Mengoptimalkan HPP
Agar bisnis lebih efisien, pelaku usaha bisa menerapkan beberapa strategi, seperti membeli bahan baku dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga grosir, mengurangi pemborosan bahan, serta menggunakan peralatan hemat energi untuk mengurangi biaya overhead.
Kesalahan Umum dalam Perhitungan HPP
Banyak pelaku usaha melakukan kesalahan dengan tidak memasukkan semua biaya dalam perhitungan HPP.
Misalnya, mereka hanya menghitung bahan baku tanpa mempertimbangkan tenaga kerja dan biaya operasional lainnya.
Kesalahan lainnya adalah tidak memperhitungkan kenaikan harga bahan baku yang bisa mempengaruhi margin keuntungan.
Menghitung HPP dengan tepat adalah kunci keberhasilan bisnis kuliner Ramadan.
Dengan perhitungan yang benar, pelaku usaha bisa menentukan harga jual yang kompetitif, tetap mendapatkan keuntungan, dan bersaing di pasar.
Sebelum memulai bisnis, pastikan untuk menghitung HPP secara detail agar usaha es buah dan es campur tetap berjalan lancar dan menguntungkan. (*)