SOKOGURU, BANDUNG - Ramadhan selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim, termasuk di Kota Bandung. Selain sebagai bulan penuh berkah, Ramadhan juga membawa berkah bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjual aneka takjil untuk berbuka puasa.
Berbagai menu buka puasa khas Bandung pun semakin mudah ditemukan di berbagai sudut kota.
Berdasarkan jadwal imsakiyah yang dikutip dari laman Bimas Islam Kementerian Agama, waktu Maghrib atau berbuka puasa di Kota Bandung pada Sabtu, 1 Maret 2025, jatuh pada pukul 18.16 WIB.
Sementara itu, waktu imsak dimulai pukul 04.29 WIB, menandakan batas terakhir sahur sebelum memasuki waktu Subuh.
Bagi masyarakat Bandung, berbuka puasa bukan sekadar menghilangkan dahaga setelah berpuasa, tetapi juga menjadi kesempatan menikmati berbagai sajian khas yang menggugah selera.
Berbagai lokasi kuliner khas Ramadhan di Bandung pun ramai dikunjungi warga yang ingin berburu takjil favorit.
Salah satu lokasi yang paling terkenal adalah kawasan Jalan Dipatiukur, yang setiap sore dipenuhi pedagang yang menjajakan berbagai menu buka puasa, mulai dari kolak, es campur, hingga aneka gorengan.
Selain itu, kawasan Alun-Alun Bandung dan Cicadas juga menjadi pusat kuliner Ramadhan yang tak pernah sepi pembeli.
Keberadaan UMKM yang menjual takjil ini menjadi penggerak ekonomi masyarakat selama bulan Ramadhan. Banyak dari mereka yang hanya berjualan saat bulan puasa, memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Salah satu tren yang semakin populer adalah takjil berbahan alami dan sehat, seperti jus buah tanpa gula tambahan, salad buah, dan kurma yang dikombinasikan dengan berbagai varian rasa.
Salah satu contoh UMKM yang sukses di Bandung adalah "Takjil Sehat Bu Tati", yang menawarkan aneka menu berbuka puasa berbahan alami, seperti es kelapa muda dengan madu dan kolak pisang tanpa pemanis buatan. Keunikan ini membuat jualannya selalu laris manis setiap sore menjelang waktu berbuka.
Tak hanya itu, tren minuman segar seperti es kopi susu gula aren dan es timun serut juga semakin diminati.
Banyak UMKM yang kini mengandalkan media sosial untuk memasarkan dagangan mereka, sehingga konsumen bisa memesan takjil secara online dan tinggal mengambilnya menjelang waktu berbuka.
Selain takjil manis, menu buka puasa seperti batagor, siomay, dan nasi timbel juga menjadi favorit warga Bandung.
Banyak pedagang yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk menawarkan paket hemat berbuka puasa, yang terdiri dari makanan berat, takjil, dan minuman segar dalam satu paket.
Ramadhan juga membawa keberkahan bagi para pedagang di masjid-masjid besar seperti Masjid Raya Bandung.
Banyak jemaah yang membeli takjil sebelum melaksanakan shalat Maghrib, sehingga area sekitar masjid dipenuhi oleh penjual makanan berbuka.
Meningkatnya aktivitas UMKM di bulan Ramadhan juga didukung oleh layanan pesan-antar makanan yang semakin berkembang.
Banyak warga Bandung yang kini lebih memilih memesan takjil melalui aplikasi, menghemat waktu tanpa harus keluar rumah.
Dengan adanya berbagai pilihan menu berbuka puasa dan jadwal buka puasa yang telah diketahui, masyarakat Bandung bisa menikmati berbuka dengan lebih nyaman dan praktis.
Bagi yang ingin berburu takjil di luar rumah, jangan lupa untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan menu favorit.
Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang berbagi rezeki dan kebahagiaan.
Dengan membeli takjil dari pedagang kecil, kita turut membantu ekonomi masyarakat setempat dan menjadikan bulan suci ini lebih bermakna. (*)
Sumber: laman Bimas Islam Kementerian Agama