SOKOGURU, JAMBI- Setelah meluncurkan uji coba bus listrik dengan rute Jakarta - Yogyakarta empat pada Senin, 26 Mei 2025, PT Kalista Nusa Armada (Kalista) kembali meluncurkan uji coba untuk dua unit bus listrik medium di Terminal Rawasari, Kota Jambi, Rabu, 28 Mei.
Berbeda dengan rute Jakarta-Yogyakarta yang hanya berlangsung satu bulan, uji coba bus di Jambi akan berlangsung selama tiga bulan dari sejak diluncurkan hingga 27 Agustus 2025.
Adapun rute yang diambil yakni Terminal Rawasari - Terminal Alam Barajo via Simpang Kawat dan Jamtos dan sebaliknya, dengan jarak 12 km dan waktu tempuh 40 menit per perjalanan. Selama uji coba tarif Rp 0 alias gratis.
Baca juga: Kalista Memulai Uji Coba Bus Listrik Sebulan Penuh, Tempuh Rute Jakarta–Yogyakarta
Hal itu disampaikan Direktur Utama Kalista, Albert Aulia Ilyas dalam keterangan resmi yang diterima Sokoguru, Jumat, 30 Mei.
“Kalista melalui anak usahanya, PT Kalista Soter Hastia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jambi dalam mengakselerasi adopsi kendaraan listrik untuk transportasi publik,” ujarnya.
Sebagai langkah awal dalam proses transisi ini, lanjut Aulia, dilakukan uji coba di Kota Jambi dengan 2-unit bus listrik berukuran medium. Untuk memastikan kelancaran operasionalnya, Kalista memasang satu unit infrastruktur pengisian daya berkapasitas 120 kW di Terminal Rawasari.
Baca juga: Resmi Dibuka, PEVS 2025 Didominasi Kendaraan Komersial
“Selain itu, SDM khusus dan mekanik akan ditempatkan selama periode uji coba di kota Jambi untuk pengawasan dan pemeliharaan unit secara berkala,” imbuhnya.
Seremoni peluncuran uji coba diresmikan dan dihadiri oleh Menteri Desa Tertinggal dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Gubernur Provinsi Jambi Al Haris, Wali Kota Jambi Maulana, Wakil Walikota Jambi Diza Hazra Alijosha, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi M. Saleh Ridha.
Menurut Aulia, MoU yang sebelumnya sudah ditandatangani oleh Pemerintah Kota Jambi pada 19 Mei, kemudian uji coba berlangsung selama tiga bulan dari 28 Mei 2025 hingga 27 Agustus 2025.
Baca juga: PEVS 2025: Brand Mobil Listrik Ramai-Ramai Sosialisasi Manfaat Mobil Listrik untuk Bisnis
Sebelumnya Wali Kota Jambi, Maulana, mengatakan, Pemerintah Kota Jambi berkolaborasi dengan Kalista sebagai penyedia ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia untuk menghadirkan transportasi publik berbasis listrik sebagai solusi ramah lingkungan.
“Hal itu merupakan fondasi awal dari masa depan transportasi Kota Jambi menghadirkan transportasi publik yang bersih, nyaman, dan modern guna
Dua unit bus listrik medium yang diuji coba selama tiga bulan di Kota Jambi. (Dok. Kalista)
mendorong Masyarakat untuk menggunakan transportasi publik daripada kendaraan pribadi yang angkanya terus meningkat setiap tahunnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Walikota Maulana mengatakan, berdasarkan permintaan Pemkot Jambi dan hasil survei yang sudah dilakukan oleh tim Kalista pada Februari, uji coba itu akan menggunakan dua unit bus listrik medium merek SAG berukuran 6-meter dan 7-meter.
Setiap bus berkapasitas 23 dan 27 penumpang. Bus 6-meter dilengkapi baterai 90.24 kWh dengan jarak tempuh hingga 122 km per pengisian daya selama 55 menit. Sementara, bus 7-meter memiliki baterai 127,7 kWh dengan jarak tempuh hingga 105 km dan waktu pengisian 80 menit menggunakan fast charger 100 kW.
“Kami bekerja sama dengan Pemkot Jambi dalam mengakselerasi adopsi kendaraan listrik untuk transportasi publik,” imbuh Aulia.
Bus listrik itu, tambahnya, menjadi bagian dari layanan Trans Bahagia, sistem transportasi publik hasil inisiatif Pemerintah Kota Jambi untuk menghadirkan moda transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat Kota Jambi.
Setiap harinya, bus dijadwalkan menempuh rata-rata jarak hingga 154 km. Selama masa uji coba, Pemerintah Kota Jambi bersama Kalista akan mengevaluasi tingkat efisiensi operasional melalui sejumlah parameter, termasuk rasio efisiensi energi, rata-rata jarak tempuh harian, efisiensi biaya dibandingkan dengan kendaraan konvensional, serta jumlah penumpang, yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam perencanaan operasional jangka panjang.
Melalui uji coba ini, Kalista dan Pemkot Jambi menegaskan komitmen bersama dalam mendorong transformasi transportasi menuju era ramah lingkungan dan berkelanjutan.
PT Kalista Nusa Armada merupakan perusahaan Fleet-as-a-Service (FaaS) yang menyediakan ekosistem kendaraan listrik (EV) secara menyeluruh untuk mendukung percepatan transisi bisnis menuju mobilitas berkelanjutan.
Layanan Kalista mencakup solusi end-to-end, mulai dari survei dan perencanaan, skema sewa jangka panjang, penyediaan unit kendaraan, integrasi IoT untuk pemantauan real-time, hingga layanan purna jual. Fokus utama Kalista mencakup tiga sektor strategis yakni transportasi publik perkotaan, logistik, serta industri pertambangan dan perkebunan. (SG-1)