SOKOGURU, JATINANGOR- Untuk memperkuat kehadiran digital serta branding unit usaha di lingkungan Universitas Padjadjaran (Unpad), Direktorat Pengelolaan Bisnis (DPB) Unpad menggelar workshop Branding & Social Media Strategy: Optimalisasi Website dan Media Sosial Satuan Usaha & Unit Usaha Akademik (SU & UUA).
Kegiatan itu diadakan di Auditorium Fakultas Farmasi, Kampus Jatinangor itu berlangsung pada 3-4 Desember 2025.
Direktur Pengelolaan Bisnis Unpad, Dr. Helitha Novianty Muchtar, S.H., M.H., menjelaskan, penguatan branding dan strategi komunikasi digital menjadi langkah penting untuk meningkatkan jangkauan layanan dan promosi usaha.
Baca juga: Rektor Umumkan Dekan Fakultas dan Sekolah Unpad Terpilih Periode 2026-2030
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengoptimalkan branding, marketing & social media strategy SU & UUA yang akan berdampak positif pada peningkatan reputasi serta pendapatan guna mencapai kemandirian finansial Unpad yang berkelanjutan,” ujarnya, dalam seperti dikutip Kanal Media Unpad, Kamis, 4 Desember 2025.
Pada sesi pertama, Direktur Pemasaran Unpad, Dr. Nindi Aristi, S.Sos., M.Comn., membawakan materi Unpad Branding: Brand Guidelines & Standar Identitas.
Ia membahas pentingnya penerapan identitas brand yang konsisten di setiap kanal digital. Nindi mendorong pengelola unit usaha untuk menggali keunikan layanan dan memperkuat diferensiasi produk sehingga membangun citra yang kuat di mata konsumen.
Baca juga: Unpad Tetapkan Empat Anggota MWA dari Unsur Masyarakat Periode 2025-2030
Nindi juga membuka peluang kerja sama pemetaan branding bagi unit yang masih memiliki skala pendapatan kecil.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Pemasaran, Yoseph Ismail Nurhasan, ST., MT., menjelaskan, penerapan logo sekunder Unpad pada berbagai media visual.
“Logo sekunder ini dapat digunakan untuk kebutuhan konten digital, laman, aplikasi, hingga merchandise, kecuali untuk dokumen resmi yang tetap menggunakan logo utama,” ujarnya.
Baca juga: Unpad Gelar Kegiatan ‘Level-Up’ , Bekali Calon Wisudawan Agar Lebih Kompetitif di Dunia Kerja
Lebih lanjut, di sesi kedua workshop hadir Kepala Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Dandi Supriadi, Ph.D., yang membawakan materi berjudul Peningkatan Kapasitas dalam Penggunaan Media Digital Komunikasi Publik.
Ia menekankan peran komunikasi publik dalam pengelolaan reputasi dan penanganan isu krisis. Branding institusi dapat ditingkatkan melalui komunikasi publik dapat melalui komunikasi via media massa, membangun web yang efektif didukung akun media sosial serta komunikasi publik dengan konsumen
“Sadari bahwa berkomunikasi itu bukan sekedar memberikan pesan, namun membuat orang mengerti atau berubah perilaku sesuai yang diharapkan,” tegas Dandi.
Dalam sesi yang sama, Pengelola Humas Direktorat Kelembagaan dan Tata Kelola (Tim Kantor Komunikasi Publik Unpad), Natasya Chandra Silaban, S.I.Kom., memberikan panduan mengenai peningkatan engagement media sosial melalui konten visual yang menarik.
Ia juga menekankan pentingnya interaksi yang responsif terhadap pengguna untuk mendorong keterlibatan dan ketertarikan audiens pada layanan unit usaha.
Melalui workshop itu, DPB berharap seluruh Satuan Usaha dan Unit Usaha Akademik dapat menghadirkan kanal digital yang seragam secara identitas, efektif dalam publikasi, serta mampu mendukung peningkatan layanan dan promosi bisnis Unpad.
Workshop diikuti oleh peserta dari berbagai SU Unpad, seperti Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Rumah Sakit Unpad, Lab Sentral, Klinik Kesehatan, Rumah Sakit Hewan Unpad, Unpad Press, dan ShopUp, serta 34 UUA di lingkungan fakultas, termasuk Lab. Keperawatan Anak Puspa Day Care-FKep, Lab. Biomedik-FK, Lab. Jasa Uji FTIP, PAMITRAN-FK, Pusat Pelatihan & Seminar Keperawatan-FKep, serta Lab. Pengujian Pertanian (Lab. KTNT)-Faperta. (SG-1)
