Soko Lokal

Festival Ramadan Meriah (RaMe) 1446 H Dongkrak UMKM Lamongan Naik Kelas

Festival RaMe 1446 H yang digelar selama sembilan hari menjadi wadah bagi pelaku UMKM di Lamongan, Jawa Timur, untuk menampilkan produk unggulan mereka.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
16 Maret 2025

Festival Ramadan Meriah (RaMe) 1446 H di Kawasan Gadjah Mada, Lamongan, Jawa Timur, pada Sabtu sore (15/3). (Ist/Pemkab Lamongan)

SOKOGURU, LAMONGAN: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara resmi membuka Festival Ramadan Meriah (RaMe) 1446 H di Kawasan Gadjah Mada pada Sabtu sore (15/3).

Festival yang digelar selama sembilan hari ini menjadi wadah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Lamongan, Jawa Timur, untuk menampilkan produk unggulan mereka, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dalam mendukung sektor UMKM.

"Komitmen kami dalam mendukung pelaku UMKM sangat kuat, salah satunya kami wujudkan melalui kegiatan RaMe 1446 H. Di sini nanti, seluruh pelaku UMKM akan menampilkan produk unggulan dari Lamongan," ujar Bupati Yuhronur, yang akrab disapa Pak Yes.

Baca juga: Pemkot Bandung dan PT Pos Indonesia Kerja Sama Kembangkan UMKM dengan Inkubasi Bisnis

Festival ini menjadi bagian dari program prioritas Pemkab Lamongan, yakni UMKM Naik Kelas, yang bertujuan untuk memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah tersebut. 

Menurut Pak Yes, UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian Lamongan. Meskipun pada tahun 2021 ekonomi Lamongan terkontraksi 2,65% akibat pandemi Coviud-19.

Baca juga: Rumah BUMN Ubah UMKM Jadi Pemain Global, Dari Pelatihan Hingga Jadi Eksportir

Namun pertumbuhan ekonomi Lamongan berhasil bangkit hingga mencapai 3,3% pada 2022 dan terus meningkat menjadi 4,81% pada 2024.

"Dukungan kepada pelaku UMKM sangatlah penting karena berpengaruh besar terhadap kebangkitan ekonomi Lamongan dan memastikan kelangsungan usaha UMKM," jelas Pak Yes.

Festival RaMe 1446 H yang bertajuk Fashion Parade dan Food Festival ini menampilkan 75 stand UMKM dari Lamongan, yang terdiri dari produk fashion, kuliner, multi-produk, hingga wahana hiburan. 

Salah satu acara yang menarik perhatian adalah Fashion Wastra Competition, yang terbuka untuk masyarakat umum, termasuk peserta dari luar Kabupaten Lamongan.

Baca juga: Ungkap Potensi Besar UMKM, Maman Abdurrahman: Bukan Sekadar Pedagang Kaki Lima

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, melaporkan bahwa pada kompetisi ini terdapat 29 peserta dari kategori usia 15 hingga 25 tahun, termasuk perwakilan dari Kabupaten Bojonegoro dan Gresik. 

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengangkat dan mempromosikan produk khas Lamongan," ujar Anis.

Para pemenang kompetisi Fashion Wastra ini antara lain, juara pertama Meylanie Nabilla, juara kedua Charina Infira, dan juara ketiga Roro. 

Dengan digelarnya acara ini, Pemkab Lamongan berharap dapat terus mendorong UMKM untuk berkembang dan lebih dikenal luas.

Festival RaMe 1446 H diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga menjadi momentum bagi pelaku UMKM Lamongan untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar mereka, baik di dalam negeri maupun luar daerah. (SG-2)