SOKOGURU - Program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah masih berlanjut hingga bulan November 2025, mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Masyarakat penerima manfaat dapat mengecek pencairan bansos PKH dan BPNT November 2025 secara daring untuk memastikan apakah dana bantuan telah masuk ke rekening.
Tujuan Penyaluran Bansos bagi Masyarakat Rentan
Bansos merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat miskin, rentan, dan terdampak bencana melalui pemberian uang tunai. Bantuan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan penerima.
Namun, tidak semua warga terdaftar dalam program, sehingga penting untuk memastikan status penerima bansos secara online.
Informasi Lengkap Bansos PKH dan BPNT November 2025
Artikel ini akan mengulas informasi lengkap mengenai jadwal pencairan, cara cek penerima, serta nominal bantuan PKH dan BPNT November 2025.
Simak panduan berikut agar tidak tertinggal informasi penting seputar bantuan pemerintah ini.
Apa Itu Program PKH dan BPNT?
Dilansir dari website resmi Kemensos, Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan sosial bersyarat yang ditujukan kepada keluarga miskin dan rentan.
Sementara itu, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan pangan bulanan yang diberikan melalui akun elektronik.
Dana ini hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-Warong KUBE PKH atau pedagang yang bekerja sama dengan Bank Himbara.
Manfaat dan Tujuan Program PKH dan BPNT
Kedua program ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok dan gizi seimbang.
Penyalurannya dilakukan secara bertahap sepanjang tahun melalui jaringan Bank Himbara dan Pos Penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025
Untuk tahun 2025, pencairan BPNT memasuki tahap keempat, mencakup bulan Oktober, November, dan Desember.
Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti pencairan, sehingga penerima diimbau mengecek status secara berkala.
Tahapan Penyaluran Bansos PKH dan BPNT
Berikut jadwal lengkap pencairan bansos BPNT 2025:
- Tahap 1: Januari – Maret
 - Tahap 2: April – Juni
 - Tahap 3: Juli – September
 - Tahap 4: Oktober – Desember
 
Proses penyaluran dilakukan secara bertahap, bisa pada pekan pertama, kedua, atau keempat setiap periode.
Karena itu, masyarakat disarankan memantau secara rutin agar mengetahui kapan dana telah dikirim ke rekening.
Langkah Pencairan dan Dokumen yang Diperlukan
Jika status pencairan sudah aktif, penerima dapat segera mengambil dana bansos di Bank Himbara atau kantor pos terdekat. Pencairan cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
Sebelum datang, pastikan status pencairan sudah diverifikasi secara online untuk menghindari antrian yang tidak perlu.
Cara Cek Penerima Bansos PKH BPNT Melalui Website
Pengecekan status penerima bansos dapat dilakukan melalui situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka link situs resmi.
 - Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
 - Masukkan nama sesuai KTP.
 - Ketik kode verifikasi yang muncul.
 - Klik “Cari Data”.
 
Sistem akan menampilkan daftar penerima manfaat sesuai wilayah. Jika nama muncul dengan status “Ya”, berarti terdaftar sebagai penerima. Bila muncul “Tidak Terdapat Peserta/PM”, berarti belum termasuk penerima bansos.
Cara Mengecek Bansos Lewat Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui website, masyarakat juga bisa mengecek melalui aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store. Setelah aplikasi terinstal, ikuti langkah berikut:
- Buka aplikasi dan pilih “Buat Akun”.
 - Isi data diri lengkap seperti NIK, alamat, email, dan kata sandi.
 - Unggah foto KTP dan swafoto untuk verifikasi.
 - Klik “Buat Akun Baru” dan lakukan verifikasi email jika diminta.
 - Setelah login, buka menu Profil untuk melihat jenis bantuan yang diterima.
 
Rincian Nominal Bantuan PKH Tahun 2025
Besaran dana PKH berbeda untuk setiap kategori penerima. Berikut rinciannya:
- Ibu hamil: Rp3 juta/tahun (Rp750.000/tahap)
 - Anak usia dini: Rp3 juta/tahun (Rp750.000/tahap)
 - Siswa SD: Rp900.000/tahun (Rp225.000/tahap)
 - Siswa SMP: Rp1,5 juta/tahun (Rp375.000/tahap)
 - Siswa SMA: Rp2 juta/tahun (Rp500.000/tahap)
 - Disabilitas berat: Rp2,4 juta/tahun (Rp600.000/tahap)
 - Lansia 60+: Rp2,4 juta/tahun (Rp600.000/tahap)
 - Korban pelanggaran HAM berat: Rp10,8 juta/tahun (Rp2,7 juta/tahap)
 
Nominal Bantuan BPNT November 2025
Berbeda dari PKH, penerima BPNT mendapatkan Rp200.000 per bulan. Penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali, sehingga total yang diterima dalam satu tahap adalah Rp600.000.
Dana ini ditransfer langsung ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan bisa dicairkan melalui bank Himbara.
Penyaluran Tambahn BLT Kesra Tahun 2025
Selain PKH dan BPNT, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) kepada lebih dari 30,04 juta penerima.
Dari jumlah tersebut, 20,88 juta merupakan penerima bantuan penebalan, sedangkan 14,15 juta lainnya adalah penerima baru.
Dampak Bantuan terhadap Perekonomian Masyarakat
Program PKH, BPNT, dan BLT Kesra terbukti membantu masyarakat dalam meningkatkan daya beli, mengurangi kemiskinan, serta menjaga stabilitas sosial.
Melalui penyaluran tepat sasaran, bantuan ini diharapkan menjadi penopang ekonomi rumah tangga rentan di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Cek Secara Berkala Agar Tidak Terlewat
Masyarakat disarankan untuk mengecek bansos PKH dan BPNT November 2025 secara berkala, baik melalui website maupun aplikasi resmi Kemensos.
Dengan demikian, penerima manfaat bisa memastikan dana bantuan cair tepat waktu dan digunakan sesuai kebutuhan keluarga. (*)