SOKOGURU- Kabar baik bagi jutaan penerima manfaat di seluruh Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Sosial resmi mencairkan Bansos PKH tahap 2 tahun 2025 mulai 12 Juni hingga 19 Juni 2025.
Bantuan ini langsung disalurkan ke rekening penerima melalui bank penyalur resmi seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, serta bank syariah seperti BSI.
Tak hanya PKH, bantuan BPNT tahap 2 tahun 2025 juga sudah dimulai sejak 28 Mei 2025, dengan nominal sebesar Rp600.000 per KPM.
Program bantuan sosial 2025 ini merupakan lanjutan dari kebijakan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan, serta menjadi bagian dari program perlindungan sosial nasional yang menyasar keluarga terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Penerima dapat langsung mengecek saldo bansos melalui ATM HIMBARA atau aplikasi mobile banking, untuk memastikan dana telah masuk.
Jadwal Cair Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025
Menurut informasi resmi dari Kementerian Sosial, bansos PKH 2025 tahap 2 mulai disalurkan pada 12 Juni 2025 dan akan berlangsung hingga 19 Juni 2025.
Proses pencairan dilakukan secara non-tunai, langsung ke rekening masing-masing penerima manfaat sesuai jadwal dari bank penyalur.
Baca Juga:
Sementara itu, bantuan BPNT tahap 2 sebesar Rp600.000 sudah mulai cair sejak 28 Mei 2025. Dana ini merupakan akumulasi bantuan tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni 2025, yang diberikan dalam satu kali pencairan.
Pencairan dilakukan secara bertahap di berbagai daerah dan disesuaikan dengan kesiapan masing-masing bank penyalur serta validasi data penerima.
Mengapa Bansos BPNT Tidak Cair untuk Sebagian KPM? Ini Penjelasannya
Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan bahwa mereka belum menerima bantuan BPNT tahap 2 tahun 2025.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh proses validasi dan sinkronisasi data antara DTKS Kemensos dengan data kependudukan di Dukcapil.
Bila terdapat ketidaksesuaian NIK, nama, atau alamat, maka sistem akan menunda pencairan hingga data diperbaiki.
Kementerian Sosial juga menekankan pentingnya pembaharuan data berkala oleh KPM melalui pendamping sosial atau desa/kelurahan, agar status kepesertaan tetap aktif dan sesuai ketentuan.
Cara Cek Saldo Bantuan PKH dan BPNT 2025 Lewat ATM dan Mobile Banking
Penerima manfaat yang telah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dapat cek saldo bansos langsung melalui ATM bank HIMBARA (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau aplikasi mobile banking milik bank penyalur.
Di ATM, cukup masukkan kartu KKS, pilih bahasa, masukkan PIN, lalu tekan menu "Cek Saldo".
Jika ingin menggunakan aplikasi digital, unduh BRImo, BNI Mobile, Livin' by Mandiri, atau BTN Mobile, lalu login dan akses menu Informasi Saldo. Pastikan rekening yang dipilih adalah rekening tempat bansos ditransfer.
Langkah ini membantu masyarakat memantau status pencairan BPNT dan PKH secara real time, tanpa harus menunggu informasi dari pihak luar.
Tips Aman Saat Mengecek Status Bansos PKH dan BPNT Secara Online
Dalam melakukan pengecekan status bantuan, penerima manfaat diminta untuk waspada terhadap penipuan online yang kerap mengatasnamakan program pemerintah.
Selalu gunakan platform resmi Kemensos, baik melalui situs cekbansos.kemensos.go.id maupun aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store dan App Store.
Penerima juga disarankan untuk tidak membagikan NIK, nomor KK, atau PIN KKS kepada pihak yang tidak dikenal.
Jika mengalami kendala atau status tidak muncul, segera hubungi pendamping
PKH atau petugas desa agar bisa dilakukan pengecekan manual.
Pencairan bansos tahap 2 tahun 2025 untuk program PKH dan BPNT telah dimulai secara nasional. Masyarakat penerima manfaat bisa segera mengecek rekening mereka melalui berbagai kanal resmi seperti ATM HIMBARA, mobile banking, serta aplikasi Cek Bansos.
Pemerintah berharap bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu, serta mempercepat pemulihan sosial ekonomi nasional.
Bagi KPM yang belum cair, penting untuk memastikan data di DTKS telah diperbarui dan sesuai dengan data kependudukan agar bantuan segera tersalurkan.(*)