SokoLokal

Bahagianya Dina Amalia Fahima, Teman Tuli yang Lulus Magister Inovasi Regional Unpad

Sebagai aktivis komunitas penggerak Tuli, Pangangan Suminar, Dina yang akan lanjut kuliah S3, giat melakukan pemberdayaan, dan diskusi bagi teman Tuli.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
14 Mei 2025
<p>Dina Amalia Fahima, wisudawan Teman Tuli yang lulus Magister Inovasi Regional Universitas Padjadjaran. (Dok. Jalasenastri Saprala)</p>

Dina Amalia Fahima, wisudawan Teman Tuli yang lulus Magister Inovasi Regional Universitas Padjadjaran. (Dok. Jalasenastri Saprala)

SOKOGURU, BANDUNG-  Dina Amalia Fahima merasakan bahagia yang tidak terhingga, karena ia termasuk dalam ribuan mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti Upacara Wisuda Lulusan Gelombang III Tahun Akademik 2024/2025, di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran (Unpad) Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, pekan lalu.

Ia bahagia karena bisa menyelesaikan studinya di program Magister Inovasi Regional Pascasarjana Unpad. Dina adalah teman Tuli yang menjadi salah satu dari 2.286 wisudawan yang menjalani wisuda pada sesi 5, Kamis 8 Mei 2025. 

“Saya merasa sangat senang bisa lulus S2, dan sekarang sebenarnya sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan S3. Saya tertarik dengan Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM). Teknologi terus berkembang, teman Tuli juga harus ikut berkembang,” ujarnya seperti dikutip Kanal Media Unpad, yang diterima Sokoguru, Rabu, 14 Mei. 

Baca juga: Hasilkan Sejumlah Karya Ilmiah, Ardian Nurcahya Raih Predikat Lulusan Unpad Terbaik

Dina yang saat diwawancarai ia didampingi Juru Bahasa Isyarat itu merupakan aktivis komunitas penggerak Tuli yang giat melakukan kegiatan pemberdayaan bagi teman Tuli. 

Saat ini, ia terlibat di komunitas Pangangan Suminar yang kerap mengadakan kegiatan teater dan diskusi bagi teman Tuli. Saat kuliah, Dina mengaku terbantu dengan fasilitas yang disediakan oleh Unpad bagi teman Tuli. 

Meski merasa fasilitas teknologi yang dapat membantu perlu lebih ditingkatkan, namun Dina merasa kehadiran Tim Satgas Disabilitas Unpad sangat membantu menyuarakan apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa disabilitas. 

Baca juga: Kerja Sama Unpad-Pemkab Garut Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lewat Layanan Kesehatan

“Saya sangat berterima kasih kepada Tim Satgas Disabilitas Unpad serta para mahasiswa yang peduli untuk membantu menyuarakan dan mengadvokasi ketersediaan JBI (Juru Bahasa Isyarat). Sekarang sudah ada JBI jadi sangat terbantu saat kuliah,” ujarnya. (SG-1)