SOKOGURU, BANDUNG: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong warganya untuk menjadi pengusaha mandiri.
Hal ini terlihat dalam pelatihan katering dan pastry yang diikuti oleh 420 peserta, mayoritas ibu-ibu, di SMP Pasundan 5, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengapresiasi pelatihan ini dan berharap para peserta mampu memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk membangun usaha sendiri.
Baca juga: Pemkot Bandung dan PT Pos Indonesia Kerja Sama Kembangkan UMKM dengan Inkubasi Bisnis
Pelatihan yang berlangsung selama tujuh hari ini merupakan bagian dari program reses yang diinisiasi oleh Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Mahyudin, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung.
Dalam acara penutupan pada Rabu (19/3), Erwin menegaskan bahwa program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ist.Pemkot Bandung.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pak Asep hadir sebagai wakil rakyat yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui pelatihan keterampilan yang bisa membuka peluang usaha," ujar Erwin.
Tak hanya mendapatkan pelatihan dalam bidang katering, kue, dan roti, para peserta juga menerima bantuan peralatan serta insentif sebagai dukungan untuk memulai usaha.
Baca juga: Ungkap Potensi Besar UMKM, Maman Abdurrahman: Bukan Sekadar Pedagang Kaki Lima
Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam mendorong perkembangan UMKM dan penguatan ekonomi masyarakat.
Pemkot Bandung Bentuk 30 UMKM Center
Untuk lebih memperkuat ekosistem UMKM, Erwin mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung tengah membentuk UMKM Center di 30 kecamatan. Program ini diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnis mereka.
"Kami berharap ibu-ibu yang telah mengikuti pelatihan ini bisa bergabung dalam program inkubasi bisnis ke depannya, sehingga mereka dapat terus berkembang dan mandiri dalam berwirausaha," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Erwin juga membagikan empat kunci sukses dalam berwirausaha, yaitu doa, barokah, sedekah, dan ikhtiar.
Baca juga: Kementerian UMKM Jalin Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi untuk Kembangkan UMKM
Ia berharap para peserta pelatihan bisa menjadi pengusaha sukses atau setidaknya mampu meningkatkan perekonomian keluarga mereka.
Program pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran di Kota Bandung.
Dengan semakin banyaknya warga yang memiliki keterampilan dan berani berwirausaha, diharapkan peluang kerja akan semakin terbuka dan kesejahteraan masyarakat meningkat. (SG-2)
