Kuliner

Sugu Restaurant: Destinasi Kuliner 24 Jam dengan Sentuhan Kreativitas di Bandung

Sugu menjadi ruang berkumpul, memasak, dan berkreasi bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman kuliner yang berbeda.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
03 Februari 2025
Keunikan lain dari Sugu  Restaurant adalah jam operasionalnya yang tak pernah tutup atau 24 jam. (Ist/Pemkot Bandung)

KOTA Bandung kembali menghadirkan destinasi kuliner unik yang menggabungkan konsep casual dan fine dining dalam satu tempat. 

 

Sugu Restaurant, yang berlokasi di satu gedung dengan Jiro Hotel, bukan sekadar tempat makan biasa.

 

Lebih dari itu, Sugu menjadi ruang berkumpul, memasak, dan berkreasi bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman kuliner yang berbeda.

 

Baca juga: Pesta Kuliner Jawa Barat 2025: Nostalgia Rasa dan Misi ke Kancah Dunia

 

Lebih dari Sekadar Restoran

 

Menurut Zee, tim kreatif di balik Sugu, restoran ini dirancang untuk memberikan pengalaman lebih dari sekadar menyantap hidangan.

 

Sugu menawarkan ragam menu yang menggugah selera, mulai dari masakan Jepang, Barat, hingga Nusantara. (Ist/Pemkot Bandung)

 

"Kami ingin menciptakan tempat yang bisa dinikmati siapa saja. Di sini, orang bisa makan, memasak, dan menikmati suasana rumah yang nyaman," jelas Zee dalam keterangan pers, Senin (3/2)..

 

Sugu menawarkan ragam menu yang menggugah selera, mulai dari masakan Jepang, Barat, hingga Nusantara. 

 

Baca juga: Kopi Romantis: Secangkir Hangat dengan Nuansa Bandung yang Syahdu

 

Sushi, pasta, steak, rawon, dan garang asem menjadi beberapa pilihan yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

 

Detangges: Mocktail Zero Waste yang Menyegarkan

 

Salah satu menu yang mencuri perhatian adalah mocktail Detangges, minuman segar berbasis zero waste. 

 

Sugu Restaurant, yang berlokasi di satu gedung dengan Jiro Hotel, bukan sekadar tempat makan biasa. (Ist/Pemkot Bandung)

 

Dibuat dari kulit semangka yang biasanya terbuang, mocktail ini dikombinasikan dengan lemon dan seledri untuk menciptakan rasa yang unik dan menyegarkan.

 

"Kami ingin mengurangi limbah makanan. Jadi, kulit semangka yang biasanya dibuang, kami manfaatkan untuk minuman yang segar dan sehat," tambah Zee.

 

Buka 24 Jam, Selalu Ada yang Berbeda

 

Keunikan lain dari Sugu adalah jam operasionalnya yang tak pernah tutup. Restoran ini buka 24 jam, menghadirkan suasana yang berbeda di setiap waktu.

 

"Pagi biasanya ramai dengan pekerja yang sarapan dan ngopi. Siang ke sore lebih banyak ibu-ibu arisan atau yang menunggu anak sekolah. Malam harinya, Sugu berubah jadi tempat makan malam dan berkumpul," ungkap Zee.

 

Dukungan untuk Seniman Lokal

 

Tak hanya soal kuliner, Sugu juga mendukung kreativitas komunitas lokal. Saat ini, mereka bekerja sama dengan seniman Bandung, Erwin Widupranata, untuk memamerkan karya-karyanya di area kitchen studio.

 

Baca juga: Pesona Kampung Sunda: Barometer Wisata Kuliner di Bandung

 

"Kami ingin Sugu menjadi tempat yang mendukung kreativitas, bukan hanya sekadar restoran," tambah Zee.

 

Bagi yang ingin merasakan pengalaman kuliner yang unik di Sugu, bisa langsung datang ke lokasi atau mengikuti Instagram mereka di @SuguCollective untuk update promo dan acara menarik lainnya.

 

Siap mencoba pengalaman kuliner 24 jam yang berbeda? Sugu Restaurant menanti kedatanganmu! (SG-2)