sokoguru.id—Perempuan desa memanfaatkan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Desa Bakka Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan untuk berjualan kue tradisional.
Kepala Bidang PUG Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Luwu Utara Fatmah Sayang mengemukakan bahwa Pujasera ini hadir sebagai upaya dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat lokal.
Kerukunan dan kekeluargaan di antara 45 kepala keluarga perempuan yang memenuhi outlet penjualan terjalin dengan baik. Terbukti, mereka mampu berbagi shift untuk berjualan.
“Dari 45 KK, semua menjual dengan berbagi shift, ada yang jualan pagi, siang, sore dan malam. Jadi kerukunan dan kekeluargaannya sangat terpelihara," kata Fahma.
Pujasera Luwu Utara kini hadir dengan berbagai kuliner khas Luwu Utara. Bukan hanya kue-kue tradisional, namun berbagai aneka makanan, seperti kapurung juga ditawarkan. Tersedia pula aneka sayur siap saji dengan berbagai olahan.
Bagi Fahma, Pujasera ini terbilang unik, sebab dijajakan pula cemilan khas Seko, seperti putu Seko. Seko merupakan salah satu wilayah yang sangat terpencil di Kabupaten Luwu Timur.
"Jadi bukan saja putu pesse yang dijual, tetapi juga putu Seko. Penjualnya juga orang Seko, yang memang ahlinya membuat putu Seko," ujarnya.
Fatmah kemudian mengajak masyarakat sekitar dan Luwu Timur untuk menikmati Pujasera yang ada di Desa Bakka, Sabbang. “Yuk, main ke Desa Bakka, sambil menikmati jajanan makanan di Pujasera Bakka,” ajak dia.
“Semoga kerukunan dan kekeluargaan tersebut tetap terjaga dengan baik dan mereka mampu mempertahankan kekompakan yang mereka sudah bangun tersebut,” tambah Fahma.
Sekadar diketahui, Pujasera dan UMKM yang ada di Desa Bakka Kecamatan Sabbang ini difasilitasi oleh Sudirman, mantan Anggota DPRD Luwu Utara.
Oleh: Nur Suhra Wardyah | Editor Antara: Anwar
