PAMOR es teler kembali terangkat belakangan ini lewat konten media sosial. Dalangnya, ialah es teler Djayanti, sebuah jenama yang dibangun oleh anak muda yang melakukan modifikasi pada es teler menjadi lebih kekinian.
Anjungan berukuran 8 meter persegi di sebelah kampus Unpad Dipatiukur, Kota Bandung, itu, tak pernah sepi pengunjung.
Dua meja di dalam anjungan kaki lima itu, selalu ramai pembeli yang rela menunggu berpuluh antrean untuk mendapatkan pesanannya.
Baca Juga: "Djakarta Ramadan Fair 2024" Resmi Dibuka, Beragam Kuliner Dihadirkan
Begitu pun Eno Safitri, salah satu owner es teler Djayantie, yang tak pernah berhenti berkata, pesan apa, kepada mereka yang baru datang ke anjungan tersebut.
“Awalnya kami cari-cari produk lama apa yang bisa masuk ke pasar anak muda. Akhirnya nemu es teler, lalu kami inovasiin dengan nambah toppingnya,” ujarnya.
Es Teler Djayanti memang beda, inovatif, dan selaras dengan selera lidah anak muda. Jika biasanya minuman tersebut hanya berisi enam toping, yakni cincau, kelapa, alpukat, nangka, sirup dan susu.
Baca Juga: Bazar Produk Kelautan dan Perikanan, Langkah Maju Tingkatkan Konsumsi Ikan di Jawa Barat
Maka jenama tersebut menyajikan es teler dengan 12 topping yang banyak, di antaranya susu bubuk, pepaya, cincau hitam, pacar cina, gula aren, alpukat, durian, nangka, agar-agar, selasih, susu kental manis, dan kacang karamel.
Dibanderol dengan harga Rp. 15.000 sampai Rp. 23.000, minuman tersebut tentu jadi penyegar tenggorokan paling top, belum lagi terdapat sensasi crunchy dari kacang karamel yang membuat minuman ini terasa manja di lidah.
Terdapat dua varian rasa yang ditawarkan es teler Djayantie, yakni alpukat dan durian. Sementara itu, untuk ukuran sajiannya terdapat dua jenis, yakni medium dan large.
Semenjak berdiri pada September lalu, Es Teler ini selalu menjadi pilihan masyarakat sekitar karena berhasil viral di media sosial. Jika, kamu ingin mencicipinya maka harus bersabar hati menunggu pesanan selesai.
“Kalau viral biasanya sebulan dua bulan hilang gitu aja, kalo kami alhamdulilah masih tetap sama kaya dulu,” imbuh Fitri.
Menjadi ramadan pertamanya semenjak dibuka, Es Teler dengan tagline Dibuka Sejak di Tinggal Mantan ini telah memiliki belasan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Ya ini jadi bulan ramadan pertama buat Es Teler Djayanti, harapannya sih bulan ini menjadi momen baik buat jenama ini,” ujar Eno Safitri, 28, setelah melayani salah satu pelanggan kepada tim Sokoguru.
Ramadan pertama bertabur promo
Untuk menyambut Ramadan pertama ini, sambungnya, Es Teler Djayantie menyediakan promo beli 2 gratis 1 khusus buat pelanggan yang berbelanja di hari Jumat.
Untuk mendapatkan Es Teler Djayantie, anda bisa mengunjungi beberapa gerai di Bandung Raya, di antaranya Cisangkuy, Dipatiukur, Cijerah, Gerlong, Sarijadi, Cimahi Tengah, dan Cibaduyut.
Selain itu, es teler Djayantie pun bisa dipesan secara online (daring) melalui GoFood. Bagi anda yang lelah untuk mengantri disarankan juga untuk datang pada pukul 3-4 sore, karena semenjak bulan ramadan ini, menjelang waktu berbuka puasa gerainya sangat ramai pembeli dan harus rela mengantri. (SG-3)