Soko Kreatif

UMKM Wajib Tahu! Cara Mengelola Dana KUR Agar Menuai Hasil Maksimal

Simak cara efektif pengelolaan KUR agar usaha makin cuan, pilih jenis KUR yang tepat, gunakan dana produktif, catat transaksi, dan bayar cicilan tepat waktu.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Julaibib Ipok Imron  | Sokoguru.Id
07 Mei 2025

Ilustrasi orang berjabat tangan. Pengelolaan dana pinjaman KUR yang tepat dapat membantu pertumbuhan usaha. (Foto: Freepik).

SOKOGURU - Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah yang ditujukan untuk pelaku UMKM. Dengan bunga rendah dan syarat yang relatif mudah, KUR menjadi pilihan menarik bagi pengusaha.

Namun, tanpa perencanaan yang matang, dana KUR bisa saja habis tanpa memberikan dampak signifikan pada perkembangan usaha.

Berikut beberapa tips agar penggunaan KUR efektif dan tidak merugikan:

1. Pahami Jenis KUR yang Sesuai

Sebelum mengajukan pinjaman KUR, kenali jenis KUR modal usaha yang tersedia:

KUR Super Mikro: Plafon maksimal Rp 10 juta, tenor 3 tahun. Cocok bagi yang belum pernah menerima KUR dan tidak dibatasi oleh lamanya pendirian usaha.

KUR Mikro: Plafon dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, tenor 3 tahun. Pinjaman untuk usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan.

KUR Kecil: Plafon Rp 100 juta hingga Rp 500 juta, tenor 4 tahun. Untuk usaha yang lebih besar, produktif dan sudah berjalan minimal 6 bulan.

KUR TKI: Untuk calon tenaga kerja Indonesia ke luar negeri, plafon hingga Rp100 juta, tenor mengikut masa kerja, maksimal 3 tahun.

Pilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas usaha Anda. 

2. Gunakan Dana untuk Kebutuhan Produktif

Pastikan dana KUR digunakan untuk hal-hal yang mendukung pertumbuhan usaha, seperti:

- Pembelian bahan baku atau stok barang.

- Pembelian peralatan atau mesin produksi.

- Pengembangan usaha, seperti membuka cabang baru atau ekspansi pasar.

- Hindari penggunaan dana untuk kebutuhan konsumtif yang tidak berkaitan dengan usaha.

3. Buat Rencana Anggaran yang Jelas

Sebelum mencairkan dana pinjaman KUR, buatlah rencana anggaran penggunaan dana secara rinci. Tentukan prioritas pengeluaran dan estimasi biaya untuk setiap kebutuhan operasional usaha. Dengan begitu, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan memastikan dana digunakan secara efisien.

4. Catat Setiap Transaksi Keuangan

Disiplin dalam mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran sangat penting. Dengan pencatatan yang baik, Anda dapat memantau arus kas, mengevaluasi kinerja usaha, dan membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.

5. Evaluasi dan Sesuaikan Strategi Usaha

Setelah menggunakan dana KUR, lakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai. Apakah ada peningkatan omzet? Apakah efisiensi produksi meningkat? Gunakan hasil evaluasi ini untuk menyesuaikan strategi usaha ke depan.

6. Penuhi Kewajiban Pembayaran Tepat Waktu

Pencatatan keuangan yang rapi dan kedisiplinan penggunaan dana KUR memudahkan pengusaha untuk dapat mengalokasikan sebagian keuntungan untuk pembayaran angsuran pinjaman KUR. Pastikan membayar angsuran KUR tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan.

Kedisiplinan dalam pembayaran akan menjaga reputasi kredit Anda dan membuka peluang untuk mendapatkan pembiayaan lain di masa depan.

Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, KUR dapat menjadi modal yang efektif untuk mengembangkan usaha Anda. Manfaatkan fasilitas ini dengan bijak untuk mencapai kesuksesan bisnis yang berkelanjutan. (*)