Soko Berita

KUR Itu Nyata, Solusi Bisnis Mikro yang Siap Naik Kelas

Program KUR bantu UMKM Indonesia tumbuh lewat kredit berbunga rendah, dorong inklusi keuangan, ciptakan lapangan kerja, dan kurangi ketimpangan ekonomi.

By Penulis 3  | Sokoguru.Id
07 Mei 2025
<p>Ilustrasi foto uang Indonesia. KUR bantu UMKM naik kelas dari pembiayaan ringan hingga daya saing global, inilah strategi pemerintah memperkuat ekonomi rakyat secara merata. Foto Mufid</p>

Ilustrasi foto uang Indonesia. KUR bantu UMKM naik kelas dari pembiayaan ringan hingga daya saing global, inilah strategi pemerintah memperkuat ekonomi rakyat secara merata. Foto Mufid

SOKOGURU - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Melalui skema kredit berbunga rendah yang dijamin sebagian oleh pemerintah, KUR menjadi alat strategis untuk mendorong pemerataan ekonomi, dan memperluas lapangan kerja.

KUR bertujuan memberikan fasilitas kredit kepada pelaku usaha produktif yang belum memiliki akses ke lembaga keuangan formal.

Dalam jangka panjang, KUR tidak hanya sekadar bantuan dana, tetapi juga fondasi penting bagi ketahanan ekonomi nasional.

Mendorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Kecil

Salah satu manfaat jangka panjang paling nyata dari program KUR adalah mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat kecil. 

Banyak pelaku UMKM yang sebelumnya tidak memiliki modal cukup untuk memulai atau mengembangkan usaha kini bisa tumbuh melalui pembiayaan KUR.

Misalnya, penerima manfaat dari kalangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Kemensos juga mendukung transformasi KPM menjadi pelaku ekonomi produktif melalui kolaborasi lintas kementerian.

Meningkatkan Inklusi Keuangan

Dalam laporan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, disebutkan bahwa program KUR membantu memperluas inklusi keuangan dengan UMKM ke sektor perbankan. 

Banyak pelaku usaha informal yang sebelumnya tidak bankable kini mulai memiliki rekam 
jejak kredit melalui KUR.

Dengan memiliki riwayat pinjaman yang baik, pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan lain di masa depan tanpa harus tergantung pada KUR. 

Ini menjadi batu loncatan penting bagi pengembangan usaha yang lebih besar, baik dari sisi skala produksi maupun jangkauan pemasaran.

Menurunkan Tingkat Pengangguran

UMKM merupakan penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Dengan tumbuhnya usaha kecil yang mendapatkan suntikan modal dari KUR, kebutuhan tenaga kerja pun meningkat. 

Hal ini berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal dan mengurangi pengangguran di daerah-daerah.

Peningkatan kapasitas usaha juga membuka peluang kerja baru, terutama bagi masyarakat di pedesaan yang sebelumnya tidak memiliki akses lapangan pekerjaan yang memadai. 

Dengan demikian, KUR turut memperkuat ekonomi kerakyatan di level paling dasar.

Mendukung Pemerataan Ekonomi

KUR tidak hanya tersedia di wilayah perkotaan, tetapi juga menyasar pelaku usaha di pelosok desa, dan di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. 

Salah satu fokus pemerintah adalah meningkatkan distribusi KUR ke sektor produksi agar terjadi pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan semakin meratanya akses pembiayaan, maka kesenjangan ekonomi antarwilayah dapat ditekan. 

Usaha-usaha lokal yang sebelumnya stagnan dapat berkembang dan berkontribusi pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah masing-masing.

Meningkatkan Daya Saing UMKM

Di era persaingan global saat ini, daya saing UMKM Indonesia masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal kualitas produk, efisiensi produksi, dan inovasi. 

Melalui pembiayaan KUR, pelaku UMKM memiliki modal untuk membeli alat produksi yang lebih baik, meningkatkan kualitas bahan baku, serta mengembangkan kemasan dan branding.

KUR menjadi pendorong bagi UMKM untuk naik kelas  dari usaha mikro menjadi kecil, lalu menengah, dan bahkan mampu bersaing di pasar ekspor. 

Jangka panjangnya, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional akan semakin besar dan berkelanjutan.

Membantu Pemerintah Mengurangi Beban Subsidi Sosial

Dengan bertumbuhnya UMKM dan meningkatnya kemandirian ekonomi masyarakat, beban anggaran negara untuk subsidi sosial dalam jangka panjang dapat berkurang. 

Penerima bantuan sosial yang berhasil bertransformasi menjadi pelaku usaha produktif bisa keluar dari ketergantungan terhadap bansos.

Hal ini sejalan dengan program pemberdayaan sosial yang digalakkan Kementerian Sosial, di mana keberhasilan program KUR turut memperkuat agenda pembangunan.

Program KUR bukanlah solusi instan, tetapi strategi jangka panjang yang sangat efektif dalam memperkuat perekonomian rakyat. 

Melalui akses pembiayaan yang inklusif, KUR tidak hanya menggerakkan roda usaha kecil,
tapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih adil dan merata. (*)

Sumber: kemensos.go.id