Soko Kreatif

UMKM Indonesia Bikin Bangga! Home Decor Lokal Cuan Besar di Eropa

Produk home decor Indonesia berhasil meraih potensi transaksi Rp9,02 miliar dalam pameran HOMEDesign 2025 di Hungaria yang diikuti dua UMKM lokal Indonesia.

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
11 Mei 2025
<p>Produk home decor Indonesia catat potensi transaksi Rp9,02 miliar di pameran HOMEDesign 2025, Hungaria, bawa nama UMKM ke pasar global. Foto: Instagram.com/djpen.kemendag</p>

Produk home decor Indonesia catat potensi transaksi Rp9,02 miliar di pameran HOMEDesign 2025, Hungaria, bawa nama UMKM ke pasar global. Foto: Instagram.com/djpen.kemendag

SOKOGURU, BUDAPEST – Produk home decor asal Indonesia kembali menarik perhatian pasar internasional, dalam pameran HOMEDesign 2025 yang digelar di Hungexpo Budapest Congress and Exhibition, Hungaria, pada Rabu, 9 April 2025.

Pameran ini merupakan ajang ritel terbesar di Hungaria yang menampilkan berbagai produk furnitur, peralatan rumah tangga, aksesori, dan dekorasi rumah.

Dalam kesempatan ini, produk furnitur Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi hingga USD 537,61 ribu atau sekitar Rp9,02 miliar.

Pencapaian tersebut didukung oleh kehadiran Paviliun Indonesia, yang dibangun dengan desain khusus dan berkelas.

Paviliun ini menampilkan ciri khas furnitur dan dekorasi rumah dari Tanah Air dan berdiri di atas lahan seluas 66 meter persegi.

Selama lima hari pameran, paviliun tersebut menarik perhatian sekitar 30 ribu pengunjung.

Partisipasi Indonesia dalam pameran ini merupakan bagian dari implementasi program UMKM BISA Ekspor, yang memfasilitasi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional.

Dua UMKM yang turut serta antara lain:

1. Sony Sentral Industri, produsen panel dinding kayu jati daur ulang (recycled teak wall panel), pelapis dinding kayu ramah lingkungan, kusen dan pintu, meja suar dari trembesi, serta furnitur lainnya.

2. PT Jelajah Akara Nusantara, eksportir furnitur dan dekorasi rumah berbahan baku rotan berkelanjutan.

Partisipasi dua UMKM tersebut mendapat respons positif dari pengunjung dan pelaku usaha mancanegara, membuktikan bahwa produk lokal mampu bersaing secara global.

Hingga saat ini, pencapaian tersebut diharapkan menjadi dorongan bagi pelaku UMKM lainnya untuk memperluas jangkauan bisnis ke pasar ekspor.(*)

 

Sumber: Instagram djpen.kemendag