SokoKreatif

Santri Ponpes Syamsul 'Ulum Sukabumi Didorong Ciptakan Konten Digital Bermanfaat

Jika para santri bisa berkontribusi 20% dari total nilai tambah ekraf Indonesia yang telah mencapai Rp1.400 triliun, maka santri-santri ini bisa ikut memperkuat ekonomi kreatif Tanah Air.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
24 Mei 2024
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberi pemaparan dalam Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 di Ponpes Syamsul 'Ulum, Sukabumi, (23/5/2024). (Dok,Kemenparekraf)

PARA santri Pondok Pesantren Syamsul 'Ulum Sukabumi, Jawa Barat, didorong memanfaatkan era digitalisasi dengan menciptakan konten-konten digital yang unik, menarik, dan bermanfaat.


Dukungan berasal dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat acara Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 di Ponpes Syamsul 'Ulum, Sukabumi, (23/5).

 

Sandiaga mengatakan, era digitalisasi ini patut dimanfaatkan oleh para santri untuk menciptakan konten-konten yang menarik, menyenangkan, dan bermanfaat bagi masyarakat. 

 

Baca juga: Menparekraf Pacu Literasi Digital Santri di Balikpapan Lewat Santri Digitalpreneur

 

Tidak hanya itu, konten tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi ekraf yang ada di Ponpes ini yaitu lukisan kaligrafi.

 

Sehingga, para santri bisa terlibat dalam memperkuat perekonomian Indonesia, terutama di sisi ekonomi digital dan ekraf. 

 

Baca juga: Sebanyak 66.364 Santri Ikuti Ujian Kesetaraan Nasional (UKN) Berbasis Komputer

 

Sebab, jika para santri bisa berkontribusi 20% dari total nilai tambah ekraf Indonesia yang telah mencapai Rp1.400 triliun, maka santri-santri ini bisa ikut memperkuat ekonomi kreatif Tanah Air.

 

"Karena ternyata konten yang happy ini bisa meningkatkan kinerja dan performasi kita," kata Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Jumat (24/5).

 

Dalam kesempatan ini, Sandiaga berpesan agar para santri tidak membuat konten yang memecah belah persatuan, membahayakan, dan mengandung hoaks. 

 

Sehingga, para santri bisa menghadirkan konten-konten digital yang sejuk dan jauh dari hal-hal negatif.

 

Baca juga: Menparekraf Berharap Santri Digitalpreneur 2024 Cetak Generasi Pesantren Modern

 

"Mudah-mudahan kegiatan ini akan membawa santri di Sukabumi menjadi santri yang kreatif dan berdaya saing," katanya.

 

Dalam kegiatan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf, Iman Santosa. Turut hadir pula Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji; Ketua Yayasan Ponpes Syamsul 'Ulum, Nyai Neni Fauziah; konten kreator Sahil Mulachela; dan Redaktur Pelaksana DetikHikmah, Erwin Dariyanto.(SG-2)