MERAUKE, salah satu wilayah paling timur Indonesia, menjadi saksi akan semangat para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk mengembangkan usaha mereka.
Dalam upaya membangun kapasitas wirausaha, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, hadir di Merauke, Papua Selatan, pada Selasa (8/10).
Sandiaga memberikan berbagai tips berharga dalam Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif).
Baca juga: Sandiaga Uno Berharap Calendar of Events 2025 Kota Bandung, Dongkrak Pariwisata Nasional
Kunci Sukses: Amanah, Jujur, dan Setia
Dalam acara yang dihelat di Gedung Kanol Sai, Mandala, Merauke, Sandiaga membagikan tiga kunci sukses yang diyakininya sangat penting untuk diterapkan dalam menjalankan usaha.
Ketiga kunci tersebut adalah amanah, jujur, dan setia.
"Dalam berbisnis itu kita harus amanah, kita harus jujur, dan yang paling sulit yaitu setia. Setia pada tujuan kita berbisnis, yaitu menggerakkan ekonomi," ujar Sandiaga.
Dengan semangat kejujuran, ia ingin para pelaku ekraf di Merauke tidak hanya sukses dari segi ekonomi, tetapi juga mampu membangun bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca juga: Sandiaga Uno: Di Era Digital, Pengusaha harus Ciptakan Ekosistem Mandiri
Namun, bukan hanya soal etika berbisnis yang disampaikan Sandiaga. Melalui Kemenparekraf, Sandiaga menekankan pentingnya literasi keuangan, terutama terkait akses permodalan.
Program Coaching Klinik KUR
Menyadari bahwa sering kali informasi menjadi hambatan bagi para pengusaha kecil untuk mendapatkan modal, Kemenparekraf mengadakan program "Coaching Klinik KUR" untuk membantu para pelaku ekraf mendapatkan akses yang lebih mudah ke pembiayaan.
Tak hanya itu, Sandiaga juga mendorong para pelaku ekraf di Merauke untuk lebih mengenal potensi lokal mereka melalui Uji Petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia).
Kabupaten Merauke, dengan segala keunikan budaya dan kekayaan alamnya, memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali.
Tari Gatzi Suku Marind, kuliner eksotis seperti sate rusa dan ulat sagu, hingga keajaiban alam Istana Semut Musamus menjadi beberapa contoh daya tarik yang bisa dikembangkan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara.
"Merauke memiliki kekayaan budaya dan alam yang unik, dan kami ingin agar ini bisa dikembangkan lebih baik lagi,” kata Sandiaga.
“Potensi ini harus dimanfaatkan untuk menarik wisatawan, sehingga ekonomi kreatif di sini bisa tumbuh lebih pesat," ujar Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno Bahas Kerja Sama dengan Polandia untuk Kembangkan Industri Game
Tak berhenti di situ, Kemenparekraf juga memiliki program lain yang bertujuan meningkatkan daya saing produk lokal, salah satunya adalah "Bedakan" atau Bedah Desain Kemasan.
Program ‘Bedakan’ membantu para pelaku ekraf untuk memperbaiki kemasan produk mereka agar sesuai dengan standar pasar, baik nasional maupun internasional.
Program-program seperti Apresiasi Kreasi Indonesia juga menjadi wadah penting bagi pelaku ekraf Merauke untuk masuk ke dalam ekosistem ekonomi kreatif yang lebih luas.
Program ini memungkinkan mereka membangun jejaring dan memanfaatkan basis data, yang nantinya akan memperkuat posisi mereka di pasar.
Dalam workshop tersebut, Sandiaga juga menyampaikan salam perpisahannya menjelang akhir masa jabatannya sebagai Menparekraf pada 20 Oktober 2024.
Tutup Masa Jabatannya di Titik Paling Timur Indonesia
Dengan penuh haru, ia mengungkapkan kebahagiaannya bisa menutup masa tugasnya di Merauke, titik paling timur Indonesia, sebagai simbol semangat persatuan dan pembangunan yang merata di seluruh negeri.
"Saya sangat berbahagia bisa menyelesaikan tugas saya di sini, di titik tertimur Indonesia,” ucap Sandiaga yang kerap dipanggil “Mas Menteri”.
“Harapan saya, program-program yang sudah kami jalankan ini bisa dilanjutkan oleh menteri selanjutnya, sehingga pelaku ekraf di Merauke bisa terus berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional," pungkas Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Santri Jadi Pionir Ekonomi Kreatif Indonesia
Semangat Sandiaga untuk mendorong para pelaku ekraf di Merauke tentu menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dengan dukungan yang tepat, potensi besar di ujung timur Indonesia ini akan terus berkembang, membuktikan bahwa kreativitas lokal bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat bagi seluruh masyarakat. (SG-2)